VIVA Bola – Persebaya Surabaya mengakhiri musim Liga 1 tahun 2019 sebagai runner-up dari Bali United meski telah terombang-ambing sepanjang musim setelah pemecatan Djanur dan masalah kepelatihan sebelum Aji Santoso memantapkan performa Bajul Ijo yang bak roller-coaster musim ini. Dengan musim Liga 1 2020 dan AFC Cup 2020 yang menjadi jadwal mereka musim ini, manajemen klub telah langsung bergerak untuk mempersiapkan tim.
Hingga akhir 2019, Persebaya Surabaya telah melepas setidaknya sembilan pemai. Mutasi skuad ini termasuk dalam banyak pemain di kategori menjanjikan seperti duo gelandang dan kiper Miswar Saputra (23 tahun) Fandi Eko Utomo (28 tahun) dan Misbakus Solihin (26 tahun).
Satu pemain asing, playmaker Diogo Campos (Brasil / 28 tahun), juga dilepas dan sekarang dikaitkan dengan klub Liga Super Malaysia Sabah FA, yang saat ini dilatih oleh legenda Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Sementara itu, Otavio Dutra adalah di antara sembilan pemain yang telah pindah dan sekarang telah bergabung dengan Persija Jakarta.
Gelandang Australia, Aryn Williams, memilih untuk memperpanjang kontraknya dengan Persebaya setelah tiba di pertengahan musim lalu. Selain itu ada desas-desus bahwa mantan pemain Burnley U-23 mengatakan bahwa dia rela memotong gajinya untuk tetap bermain di depan Bonekmania daripada meninggalkan Persebaya ke klub lain di Indonesia, tetapi berita itu telah dibantah oleh agennya, Aggy Eka Ressy.
Musim lalu, gelandang bertahan ini mencetak 3 gol dan memberikan 2 assist dari 15 penampilan dan telah secara terbuka menjadi target dari beberapa klub dari Australia dan India sebelum ia memilih untuk bertahan di Surabaya.
Persebaya Surabaya perlu tetap kompetitif di Liga 1 tahun 2020 dan AFC Cup mendatang dan pelatih kepala Aji Santoso perlu memperkuat timnya dengan pemain berkualitas. Untungnya mereka telah merekrut tiga pemain sejauh ini, dengan dua di antaranya datang dalam bentuk pemain muda yang berbakat.
Pemain baru ini adalah bek Arif Satria dari Persela Lamongan, mantan anak asuh Aji di Laskar Joko Tingkir dan pemain sayap Ricky Kambuaya dari PSS Sleman. Tetapi ada kejutan lain bahwa striker PSIS, Bayu Nugraha, telah bergabung dengan klub yang menjadi pelabuhannya selama masa mudanya.