VIVABOLA – Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 berdampak besar bagi peningkatan infrastruktur di Negara Timur Tengah tersebut. Proyek pembangunan secara besar-besaran mulai dari pembuatan tujuh stadion baru dan satu renovasi stadion telah berhasil dilakukan.
Masing-masing stadion yang bakal dijadikan sebagai arena pertandingan memiliki konsep dengan gaya khas Timur Tengah dan dilengkapi dengan berbagai fitur dengan teknologi canggih serta fasilitas mewah kelas dunia.
Hal ini membuktikan keseriusan Qatar sebagai negara tuan rumah Piala dunia kali ini. Qatar telah mempersiapkan anggaran yang fantastis untuk melakukan pembangunan stadion-stadion tersebut.
Salah satu stadion yang menarik dibahas yaitu Lusail Iconic Stadium. Banyak cerita menarik dari stadion yang berada di bagian utara kota Doha ini mulai dari Desain hingga teknologi yang digunakannya.
Desain Unik
Foster and Partners merupakan sosok dibalik desain unik dari Lusail Iconic Stadium ini. Perusahaan desain dan arsitek asal inggris ini mengambil rancangan dengan model yang menggambarkan keterampilan dan tradisi dari warga Qatar.
Desain yang diaplikasikan kedalam Stadion ini terinspirasi dari lentera khas Arab yang bernama Fanus. Dimana modelnya berbentuk mangkuk yang pada bagian dalamnya terdapat hiasan unik dan rumit.
Desain yang disematkan dalam stadion ini terbuat dari pilihan berkualitas dengan struktural yang rumit. Kemewahan dari Lusail Iconic Stadium terlihat dari lapisan berwarna emas pada bagian luar stadion.
Stadion dengan Konstruksi Atap Membran Terbesar di Dunia
Pembangunan Lusail Iconic Stadium, dirancang dengan kapasitas Maksimum 80 ribu penonton. Hal ini menjadikannya sebagai yang terbesar dibandingkan tujuh stadion lain yang disiapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia Qatar.
Dalam pembangunan stadion ini ada campur tangan dari Negara China, dimana kontraktor asal negeri tirai bambu, china railway construction corporation ditunjuk untuk menggarap proyek besar tersebut.
Beberapa struktur material yang digunakan menggunakan bahan yang terbuat dari Polytetrafluoroethylene yang berfungsi melindungi stadion dari cahaya panas matahari, angin dan juga debu gurun pasir. Bahkan diklaim stadion ini sangat sulit dalam pembangunannya.
Selain itu bagian utama dari konstruksi utama yang terbuat dari balok baja yang dikombinasikan dengan beton digunakan untuk menopang struktur atap yang terbuat dari membran berukuran 45.000 meter persegi. Dengan ukuran tersebut menjadikannya stadion dengan struktur membran terbesar di dunia.
Menerapkan Konsep Fitur Berkelanjutan
Sebagai Stadion yang Futuristik di kota Losail, Lusail Iconic Stadium menerapkan perencanaan dengan kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian dari fitur berkelanjutan dari pembangunannya.
Kedepannya setelah Piala Dunia selesai, stadion ini akan dialihfungsikan sebagai ruang komunitas termasuk sekolah, pusat perbelanjaan, caffe, klinik kesehatan serta fasilitas olahraga.
Dengan dibentuk pusat komunitas ini diharapkan akan memfasilitasi segala sesuatu yang dibutuhkan masyarakat di bawah satu atap. Dengan demikian stadion ini tetap akan terawat meskipun tidak digunakan untuk pertandingan sepakbola.
Memiliki Fasilitas dan Teknologi Canggih
Sudah menjadi prioritas bagi penyelenggara piala dunia untuk menyediakan layanan serta fasilitas terbaik. Tidak terkecuali negara Qatar yang menyediakan Fasilitas mewah dan teknologi canggih dalam pembangunan stadion.
Selain adanya fasilitas penunjang seperti ruang ganti pemain, kolam renang indoor serta ruang media yang luas, stadion ini juga dilengkapi dengan teknologi Surya sebagai sumber tenaga listriknya. Selain itu juga terdapat pendingin udara dan area hijau di luar stadion.
Bahkan kabarnya Qatar telah menggelontorkan dana sebesar 767 juta Dollar atau lebih dari 10 Triliun rupiah untuk stadion yang bakal digunakan sebagai laga pembuka dan final Piala Dunia 2022 Qatar.
