VIVA Bola – Lupakan posisi false nine. Kini, posisi classic number nine telah kembali populer di Serie A. Dari Romelu Lukaku ke Ciro Immobile dan Andrea Belotti tampil dalam gaya lama dan berhasil menjadi sorotan ketika Serie A mendekati titik paruhnya akhir pekan ini.
Babak terakhir pertandingan adalah contohnya, dengan hattrick dari Ronaldo dan gol dari Lukaku, Immobile dan Belotti. Bahkan Napoli, yang memimpin pergerakan dalam membuat populernya false nine telah memainkan posisi ini dimana penggunaan pemain yang lebih mengandalkan kecakapan fisik seperti Arkadiusz Milik lebih dipilih ketimbang Dries Mertens yang lebih cepat.
Sementara itu, Zlatan Ibrahimovic yang baru bermain dalam satu pertandingan ke kembalinya Serie A bersama AC Milan langsung memainkan peran vital dalam peran barunya tersbeut.
19 gol Immobile dalam 17 pertandingan adalah alasan besar mengapa Lazio menyusun langkah tak terduga untuk gelar Serie A pertamanya dalam dua dekade terkahir. Pemain internasional Italia ini duduk sama tinggi dengan pemain depan Bayern Munich Robert Lewandowski di puncak klasemen Sepatu Emas sebagai striker paling produktif di Eropa musim ini.
Meski Immobile tidak memiliki status fisik yang sama dengan banyak pemain yang tampil dalam peran nomor 9 tradisional ini, gerakan vertikal-nya telah selaras sempurna dengan kemampuan Sergej Milinković-Savić dan Luis Alberto.
Untuk Lukaku, semuanya adalah tentang pasangannya yang sangat produktif, Lautaro Martinez. Dijuluki “LuLa,” duo ini telah mencetak 23 gol di Serie A musim ini – tujuh gol lebih banyak dari yang telah dicetak AC Milan musim ini.
Belotti yang berotot adalah alasan besar mengapa Torino ada di paruh atas klasemen, menyiapkan duel dengan Immobile untuk posisi penyerang tengah di tim nasional Italia. Ini juga adalah posisi yang diidamkan oleh Mario Balotelli, yang mulai mencetak gol secara konsisten di Brescia.
Sejak kemerosotannya di bulan November, Ronaldo telah menunjukkan lebih banyak keinginan untuk berbagi lini serangan Juventus dengan Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain dan hasilnya telah jauh lebih dari positif. Dalam lima pertandingan liga terakhirnya, Ronaldo telah mencetak delapan gol, termasuk hattrick Serie A pertamanya melawan Cagliari dan dua gol melawan Udinese.