VIVA Bola –Â Berada dalam badai cedera dan di bawah tekanan degradasi sepanjang musim, Aston Villa nyaris menang jika saja mereka bisa bertahan dalam waktu 16 menit dalam lawatan ke kandang Leicester dalam leg pertama babak semifinal Carabao Cup dinihari tadi.
Bek Aston Villa Ezri Konsa mendapatkan kartu kuning karena membuang-buang waktu ketika ia melakukan tendangan bebas di dalam paruh bagian lapangganya sendiri, kemudian memperparahnya dengan memainkan umpan pendek yang salah arah kepada rekan setimnya Douglas Luiz, yang segera direbut oleh pemain pengganti Leicester Hamza Choudhury.
Bola berjalan ke Kelechi Iheanacho, yang menggesernya ke kaki kiri favoritnya dan melepaskannya tinggi ke gawang untuk menyelamatkan hasil imbang 1-1 untuk Leicester.
Leicester, yang berada di urutan kedua di table Premier League dan favorit sebelum pertandingan untuk memenangkan semifinalnya, melepaskan 21 tembakan berbanding tiga milik Aston Villa tetapi kesulitan untuk melihat fluiditas mereka di depan berdampak besar pada pertahanan tim tamu yang ditumpuk.
Villa hanya memiliki satu tembakan ke gawang yang berakhir menjadi gol di King Power Stadium saat Frederic Guilbert menerobos ke depan untuk mendapatkan umpan silang dari Anwar El Ghazi dan menghasilkan gol jarak dekat di menit ke-28.
Villa mempertahankan diri dengan keras, saat striker Leicester Jamie Vardy hanya mendapatkan tiga kesempatan di depan gawang. Dua yang datang sebelum turun minum diselamatkan oleh kiper Villa Orjan Nyland dan upaya ketiga Vardy mengenai jaring sisi gawang sebelum peluit akhir.
Vardy kembali dari masalah cedera betis tetapi Leicester memiliki masalah cedera mereka sendiri bulan ini, dengan Rodgers yang mengatakan bahwa gelandang Wilfred Ndidi akan membutuhkan operasi kecil pada hari Kamis dengan keluhan pada lututnya.
Rodgers memilih untuk memainkan Youri Tielemans dalam peran lini tengah yang lebih dalam dari biasanya sebagai pengganti Ndidi, tetapi merasa terlalu lambat dan tidak cukup agresif di babak pertama. Choudhury, seorang spesialis gelandang bertahan, masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama dan menghasilkan tekel tajam yang mengarah ke gol Iheanacho dan mengubah arah pertandingan.