VIVA Bola –Â Setelah kemenangan 5-2 Persib Bandung atas PSM Makassar dalam pertandingan terakhir Liga 1 musim 2019 di Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, manajemen Persib mengadakan acara perpisahan untuk salah satu pemain Maung Bandung yang paling setia yang akan berpisah setelah musim 2019 berakhir.
Hariono diberitakan akan untuk meninggalkan Persib setelah bersama klub selama 8 tahun, setelah bergabung dengan Persib pada tahun 2008 dari Deltras Sidoarjo, Hariono selalu bersama dengan Persib melalui keadaan senang dan susah, membimbing klub Jawa Barat ini ke gelar Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden. Selama 8 tahun bersama Persib, Hariono mencatat sekitar 235 penampilan, dengan dua gol atas namanya.
Gol terakhirnya ia cetak selama kemenangan atas PSM tadi malam. Dengan pemain internasional Chad Ezechiel N ‘Douassel mencuri berita utama setelah memborong empat gol, Hariono diberi kehormatan untuk mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-67 setelah Febri Hariyadi dilanggar di daerah terlarang. Wakil kapten Persib dengan sempurna mengekseukis tugasnya dari titik penalti.
Meskipun Hariono telah menyatakan keinginannya untuk bertahan bersama Persib dan pensiun di klub, pelatih kepala Persib Bandung Robert Alberts punya rencana lain. Ahli taktik berpaspor Belanda tersebut berniat untuk meremajakan skuad Persib dan dengan usianya yang telah berusia 34 tahun, Hariono tidak lagi persis jenderal lini tengah muda yang Robert cari dalam skuadnya untuk musim berikutnya.
Namun Persib telah menghormati keinginan Hariono untuk pensiun di klub dan karena itu, manajemen Persib telah memutuskan untuk sementara menarik nomor jersey khas Hariono, 24. Tidak ada pemain lain yang akan mengenakan nomor punggung 24 di Persib hingga Hariono kembali ke klub, dengan Persib membiarkan pintu terbuka untuk pelayan lama mereka jika dia ingin kembali ke Si Jalak Harupat jelang masa pensiunnya.
Dengan keputusan ini berarti bahwa Persib Bandung akan menjadi klub keempat di tatatanan sepak bola Indonesia yang telah mempensiunkan nomor punggung. Sebelumnya, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan Persela Lamongan telah mempensiunkan beberapa nomor punggung dengan berbagai alasan.
