VIVA BOLA – Merespoin kekalahan 6-0 yang baru-baru ini terjadi dalam laga melawan Borneo FC sebagai kebetulan, Bali United segera kembali ke performa terbaik mereka kemarin ketika para pemimpin klsemen Shopee Liga 1 membantai Perseru Badak Lampung FC 3-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Disemangati oleh para pendukung Semeton Dewata mereka, Bali United membuka keran gol mereka pada menit ke-10 setelah kapten Fadil Sausu mengeksekusi tendangan bebas yang mengarah deras tak terbendung yang membuat kiper Badak Lampung Daryono benar-benar hanya bisa tercengang.
Pemain depan yang baru-baru ini dikaitkan dengan raksasa Liga Thailand Buriram United, Ilija Spasojević menjadi protagonis Bali United setleah mengantongi dua gol di babak kedua, sementara Badak Lampung dipaksa bermain dengan 10 pemain kala Aulia Hidayat dikeluarkan dari lapangan setelah menerima kartu kuning keduanya ketika laga berlangsung tepat satu jam.
Kemenangan 3-0 yang komprehensif ini berarti bahwa Bali United kembali membangun selisih 10 poin mereka atas Madura United yang berada di posisi ke-2, mengingat tim berjuluk Serdadu Tridatu ini telah mengumpulkan 51 poin dari 22 pertandingan yang telah mereka mainkan.
Bagi Perseru Badak Lampung, kekalahan ini berarti peluang bertahan hidup mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia kian terancam. Laskar Saburai kini berada di urutan ke 16, satu poin di atas Semen Padang di peringkat ke-17 yang memiliki satu laga lebih sedikit ketimbang mereka.
Kemenangan 1-0 yang diraih Persela Lamongan atas Persebaya Surabaya di pertandingan pada hari yang sama juga berarti bahwa Laskar Joko Tingkir kini berhak berada di urutan ke 15, setara dengan jumlah poin yang dimiliki Perseru Badak Lampung tetapi dengan selisih gol yang lebih baik.
Semen Padang dijadwalkan akan bertanding melawan Persipura Jayapura di Stadion Haji Agus Salim hari ini dan kemenangan bagi Kabau Sirah berarti bahwa tekanan akan mengarah ke Perseru Badak Lampung dalam perjuangan mereka melawan degradasi.
Dengan sepuluh pekan tersisa, teka-teki persaingan degradasi masih sangat terbuka tapi ada setidaknya empat tim yang akan bersaing dalam jarak dekat untuk hak bermain dalam kasta tertinggi sepak bola Indonesi musim depan.
