VIVA BOLA –Â Dries Mertens mencetak dua gol untuk mengungguli raihan Diego Maradona dalam daftar pencetak gol terbanyak Napoli dalam kemenangan 3-2 atas Salzburg di ajang Liga Champions. Pemain depan Salzburg, 19 tahun, Erling Haaland juga mencetak dua gol yang memberinya raihan enam gol dalam tiga pertandingan untuk menjadikannya pemain remaja kedua dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol di masing-masing dari tiga penampilan pertamanya di kompetisi, setelah Karim Benzema yang berhasil mencapai prestasi tersebut bersama Lyon.
Lorenzo Insigne mencetak gol kemenangan untuk Napoli dalam laga tersebut. Tim besutan Don Carlo Ancelotti tetap di puncak Grup E dengan tujuh poin, satu poin lebih banyak dari juara bertahan Liverpool, yang mengalahkan Genk 4-1. Salzburg duduk berikutnya dengan tiga poin sementara Genk membuntuti dengan satu poin.
Haaland, yang memiliki 20 gol di semua kompetisi musim ini, juga melihat salah satu golnya dianulir diawal laga oleh VAR karena offside. Mertens kemudian berlari ke arah sundulan dari Jose Callejon dan menyelesaikan serangan balik dengan mencetak gol dari sudut yang sempit.
Kiper Napoli, Alex Meret menghasilkan serangkaian penyelamatan menakjubkan sebelum Kevin Malcuit gagal mengalahkan Hwang Hee-chan dan duel bola dan menjatuhkannya untuk memberikan penalti bagi Haaland – gol yang menjadi kebobolan pertama Napoli di kompetisi UCL musim ini.
Gol Mertens yang kedua datang dari pusat area pertahanan setelah umpan silang yang diarahkan kepadanya. Pemain internasional Belgia ini sekarang hanya membutuhkan enam gol lagi untuk memecahkan rekor yang dimiliki Marek Hamsik dengan total 121 gol. Maradona mencetak 115 gol untuk Napoli di semua kompetisi, dan memimpin klub tersebut untuk meraih dua gelar Serie A dan trofi Piala UEFA 1989.
Di tengah rentang tiga gol dalam 10 menit, Haaland membuatnya menjadi 2-2 dengan memanfaatkan postur tingginya untuk meraih sundulan yang tepat. Insigne kemudian mendapatkan umpat dari tembakan Mertens yang dibelokkan untuk mencetak gol penutup dalam laga tersebut.
Setelah mencetak gol, Insigne terlihat berlari dan memeluk pelatih Napoli Carlo Ancelotti di tengah laporan keretakan antara keduanya saat Insigne diberitakan berselisih hingga tidak dimainkan dalam pertandingan yang berakhir imbang 0-0 dengan Genk.