VIVA BOLA – Aji Santoso telah resmi menangani Persebaya Surabaya. Namun, dirinya disebut tidak akan bertahan lama bersama klub tersebut. Salah satunya adalah dikarenakan kedatangannya ialah berstatus sebatas caretaker atau hanya hingga akhir musim saja.
Aji Santoso dikabarkan telah dikontrak oleh manajemen Persebaya hingga akhir musim 2020. Bisa diartikan bahwa dirinya juga dipersiapkan oleh pihak klub untuk berkompetisi pada musim depan.
“Sementara ini saya dikontrak oleh Persebaya dengan durasi hingga 2020. Nantinya kita akan melihat perkembangan seperti apa untuk kedepannya,” buka Aji Santoso.
Seperti diketahui, Aji Santoso sendiri diresmikan menjadi pelatih kepala Persebaya Surabaya usai bernegosiasi dan tanda tangan kontrak pada Kamis (31/10/2019) siang. Ia menggantikan Wolfgang Pikal yang memutuskan untuk mundur dari kursi kepelatihan, Rabu (30/10).
Dengan kontrak yang ditandatanganinya, ia bakal mendapat tugas untuk berpikir tentang Liga 1 2020 sekaligus. Ia juga diharapkan untuk membangun tim Persebaya supaya bisa mendapat hasil yang lebih baik.
“Coach Aji telah kami kontrak mulai hari ini hingga akhir musim 2020 dengan pertimbangan yang cukup banyak. Kami ingin terdapat sebuah kepastian penanggung jawab dalam sebuah tim,” kata manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
Harapan Persebaya pada Aji Santoso
Sementara itu, Aji Santoso mengatakan akan merampungkan Liga 1 2019 ini dengan hasil yang sangat mengagumkan. Selain itu, dirinya juga akan berpikir tentang musim yang akan datang.
“Musim ini hanya menyisakan beberapa pertandngan saja, kurang lebih 9 dan itu tidak buth waktu lama. Kami berharap dia sebagai caretaker dan menjadi pelatih kepada dengan jangka panjang. Dia bisa memikirkan tim ini ke depannya seperti apa,” imbuh Candra Wahyudi.
Kemudian dengan Persebaya Surabaya sendiri saat ini berada ada posisi ke 9 klasemen sementara. Mereka telah mengemas 31 poin dari 25 pertandingan pada musim ini. Mereka memiliki target untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik pada akhir musim, atau empat besar di Liga 1 2019.