VIVA Bola –Â Dengan harapan lolos untuk Piala Dunia 2022 di Qatar resmi berakhir, PSSI memutuskan untuk mengambil tindakan serius dan memecat pelatih kepala tim nasional senior mereka Simon McMenemy. Dengan pertandingan kualifikasi berikutnya melawan Thailand yang akan datang pada 26 Maret 2020, PSSI bekerja keras untuk menemukan pelatih kepala yang baru sebelum waktu itu.
Setelah penyaringan melalui berbagai pelamar, PSSI akhirnya memilih dua kandidat terakhir mereka untuk pekerjaan tersebut. Nama pertama adalah pelatih asal Spanyol Luis Milla, yang sebelumnya menangani tim nasional Indonesia antara tahun 2017 dan 2018.
Sementara nama kedua adalah mantan pelatih tim nasional Korea Selatan Shin Tae-yong, yang bertanggung jawab atas Taeguk Warrior selama Piala Dunia 2018 di Rusia. Masa jabatan Shin dengan Taeguk Warriors membuatnya menjadi dalang kemenangan 2-0 yang menakjubkan atas juara Piala Dunia 2014 Jerman yang pada akhirnya menyingkirkan Jerman dari turnamen tersebut.
Namun laporan terbaru telah muncul bahwa Shin telah memutuskan untuk menolak tawaran yang dibuat untuknya oleh PSSI, setelah didekati oleh tim Liga Super China Shenzhen FC. Juara musim 2004 itu telah terdegradasi kembali ke Liga satu setelah menyelesaikan musim peringkat ke-15 pada musim Liga Super Cina 2019 dan mereka sedang mencari caran untuk menggantikan pelatih kepala mereka saat ini, Roberto Donadoni, dengan mantan pelatih Seongham Ilhwa Chunma yang berusia 49 tahun tersebut.
Ada rumor bahwa Shin memilih akan China sebagai tujuan berikutnya karena dia bebas untuk menerapkan filosofinya dan mengeksplorasi kemampuannya di sana, dengan media Korea Selatan Chosun Sport mengklaim bahwa Shin adalah satu-satunya pilihan Shenzhen dalam menggantikan Donadoni yang menepi dari posisinya.
Namun PSSI dengan cepat menolak klaim tersebut, setelah wakil ketua PSSI, Cucu Sumantri, menyatakan bahwa Shin masih dalam target mereka untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia berikutnya dalam sebuah wawancara dengan CNN Indonesia.
Selain itu media Korea Selatan lainnya Donga Sport juga telah menyatakan bahwa Shin masih ragu-ragu tentang tujuan berikutnya. Dengan potensi menjadi pelatih Timnas Indonesia atau Shenzhen FC akan menjadi pengalaman pertama Shin melatih di luar Korea Selatan, akan menarik untuk melihat bagaimana ia akan membuat pilihannya.