VIVA BOLA – Belakangan ini, Pelatih Timnas U-22 Vietnam, Park Hang Seo mulai angkat bicara terkait dengan pembagian undian di grup SEA Games 2019. Pada pembagian grup, Timnas Vietnam tergabung dengan Grup B bersama dengan Singapura, Thailand, Indonesia, Brunei Darussalam, dan Laos.
Seperti diketahui, dibandingkan dengan grup A, grup B mempunyai jumlah kontestan yang lebih banyak satu tim. Hal tersebut yang membuat Park Hang Seo khawatir.
“Hasil undian pada kali ini membuat kami sedikit was-was. Di Grup A ada Filipina bersama dengan 4 negara lainnya. Sehingga, mereka akan bermain sebanyak 4 pertandingan saja,” buka Park Hang Seo yang dilansir dari situs VFF.
“Sedangkan pada Grup B, kami bersama dengan 5 negara lainnya. Sehingga, kami memiliki 1 pertandingan lebih banyak.”
Selain itu, dirinya juga mengaku sangat khawatir dengan calon lawanya di Grup B. Menurutnya, di Grup tersebut banyak tim kuat. Hal ini yang membuatnya sangat berhati-hati dalam memiliki skuat pada SEA Games 2019.
Timnas Vietnam Takut Dengan Indonesia
“Bahkan, kami juga tergabung dengan beberapa negara hebat lainnya. Seperti Thailand, Indonesia, dan lainnya. Memiliki satu pertandingan lebih banyak pasti akan lebih berat. Kami memiliki jeda pertandingan dua hari saja, sudah pasti ini menjadi hal yang tidak menyenangkan,” imbuhnya.
Kemudian, sesuai dengan regulasi bahwa skuat hanya bisa mendaftarkan 20 pemain saja, termasuk 2 pemain senior. Sehingga, ia memasukkan dua pemain senior yang menjadi titik lemah bagi timnya saat berlaga di SEA Games 2019.
“Saya lebih memprioritaskan pemain pada posisi paling lemah di tim ini,” terang Park Hang Seo.
Sementara itu, pada awalnya Timnas U-22 Vietnam telah dikumpulkan pada 8 November 2019 di Ho Chi Minh City guna melakukan pemusatan latihan. Akan tetapi dikarenakan masalah lapangan, ia meminta staffnya agar terlebih dahulu melakukan inspeksi ke tempat tersebut.
Sedangkan dengan SEA Games 2019 cabang sepakbola, akan dolaksanakan pada 26 November 2019. Kemungkinan besar, pertandingan akan berakhir pada Desember 2019.