VIVA BOLA – Aksi dari kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia pada akhirnya pekan menyaksikan bentrokan antara dua klub bersejarah Indonesia, juara bertahan Liga 1 Persija Jakarta dan runner-up Liga 1 tahun lalu, PSM Makassar. Diadakan di Stadion Andi Mattalatta Makassar, permainan berlangsung sengit sebagai pertandingan terakhir dari Gameweek 23, dan dengan Persija yang masih goyah di papan bawah klasemen dan PSM yang menjadi favorit untuk memenangkan pertandingan ini.
Dikenal juga sebagai Stadion Mattoangin, Stadion Andi Mattalatta adalah tempat yang menakutkan untuk dikunjungi bagi tim manapun, mengingat PSM hanya kalah pada satu kesempatan di sana sebelum pertandingan Minggu malam. Satu kekalahan tersebut datang kala tuan rumah takluk 1-0 melawan PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke 11 yang dijadwal ulang.
Segera setelah wasit meniup untuk peluit tanda kick-off, PSM langsung bermain dalam mode ofensif. Trio penyerang mereka Ega Pratama, Ferdinand Sinaga, dan Ezra Walian langsung mengancam pertahanan Persija di awal pertandingan.
Baik Darije Kalezic dan Edson Tavares menerapkan formasi 3-4-3 yang tidak lazim untuk tim mereka, memainkan banyak umpan silang dan bola panjang yang membuat pertandingan berlangsung ketat di tengah. Baik Rivky Mokodompit dari PSM dan Andritany Ardhiyasa dari Persija dipaksa bekerja sangat keras dalam menyelamatkan tembakan demi tembakan. 45 menit pertama berakhir tanpa gol, namun, tensi antara kedua tim jelas sangat terasa.
Menyadari bahwa trio serangnya tidak seefektif pertandingan sebelumnya yang melihat Juku Eja membantai Arema FC 6-2, Darije memasukkan Amido Balde, Zulham Zamrun, dan M. Rahmat untuk menggantikan Ega, Ferdinand, dan Ezra. Sementara itu, Edson memutuskan untuk memasukkan veteran La Liga Joan Tomàs dan pemain muda Rahmad Hidayat untuk menggantikan Ramdani Lestaluhu dan Heri Susanto.
Beberapa saat setelah Edson menggantikan Sandi Darma Sute dengan Tony Sucipto pada menit ke-86, publik Makassar tertegun saat Marko Šimić berlari menuruni sisi kanan pertahanan tim tuan rumah dan melepaskan tembakan ke tiang jauh dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya.
Šimić, yang telah bermain untuk Kroasia U-21 selama masa mudanya berhasil mencetak gol ke-15 nya musim ini, dan juga memberi PSM kekalahan kandang kedua mereka musim ini. Šimić kini hanya tinggal satu gol lagi dari torehan gol striker Persela Lamongan Alex Gonçalves, dalam perebutan sepatu emas di kompetisi Shopee Liga 1.