VIVA Bola –Â Berita mengejutkan muncul dari juara Liga 1 2019, Bali United. Tim yang berbasis di Gianyar Bali ini dilaporkan sedang mencari untuk menjadi stadion untuk menjadi markas rumah pertandingan kompetisi AFC yang akan mereka ikuti musim depan.
Isu yang beredar bahwa Bali United telah sedang melakukan pendekatan untuk menggunakan Stadion Patriot Chandrabhaga dan bukan Stadion Kapten I Wayan Dipta yang merupakan markas mereka. Ini karena stadion mereka akan ditutup untuk renovasi pada musim 2020 untuk mempersiapkan diri menjadi stadion bagi ajang Piala Dunia U-20 FIFA 2021 mendatang.
“Kami sedang mempertimbangkan opsi kami,” kata CEO Bali United Yabes Tanuri seperti dilansir Bola Nusantara, “Ada kemungkinan bahwa kami harus menyelenggarakan pertandingan AFC di Patriot di Bekasi.”
Selain itu, Yabes sedang mempertimbangkan untuk membawa Bali United bermain pertandingan kandang mereka di Stadion Ngurah Rai di pusat kota Denpasar, yang berarti mereka harus menerima realitas groundshare dengan tim dari kasta Liga 3 Perseden Denpasar.
Namun, Yabes mengatakan bahwa Stadion Ngurah Rai tidak memenuhi standar AFC untuk mengadakan pertandingan dalam kompetisi AFC, dan hal ini akan memaksa Serdadu Tridatu untuk mencari opsi lain untuk pertandingan kontinental mereka.
Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang secara luas dianggap sebagai salah satu stadion terbaik Indonesia, akan ditutup untuk semua operasi pada bulan Februari 2020 setelah terpilih sebagai salah satu venue untuk Piala Dunia 2021 FIFA U-20 mendatang.
Renovasi diperkirakan akan selesai pada November 2020, yang berarti bahwa stadion ini akan ditutup sepanjang keseluruhan musim Liga 1 tahun depan. Selama waktu itu, Bali United kemungkinan akan memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Ngurah Rai.
Bermain laga kandang kompetisi kontinental di stadion lain bukanlah hal baru untuk Klub-klub asal Indonesia. Musim lalu, karena Stadion Andi Mattalatta Makassar gagal memenuhi standar AFC, PSM Makassar harus bermain laga kandang mereka di ajang Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari Bogor.
Representasi pertama Indonesia di Piala AFC, PSMS Medan juga pada saat itu harus memainkan laga kandang mereka di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sriwijaya FC di Palembang alih-alih Stadion Teladan yang biasa menjadi markas mereka selama edisi 2009 dari Piala AFC.