VIVA BOLA – Periode penting dalam strata sepak bola lapis kedua Indonesia telah memasuki babak krusial. Empat tim terbaik di Liga 2 musim ini akan bertarung untuk tiga tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Persita Tangerang dipertemukan dengan Sriwijaya FC sementara Persik Kediri dijadwalkan akan bermain melawan Persiraja Banda Aceh.
Kedua pertandingan ini akan dimainkan pada hari ini juga di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, dengan pertandingan Persiraja Banda Aceh melawan Persik Kediri dimainkan terlebih dahulu sebelum laga antara Persita dan Sriwijaya FC.
Build up keempat tim telah berlangsung dari semenjak keempat tim tersebut dinyatakan lolos ke babak berikutnya. Persiraja telah langsung terbang dari Sidoarjo ke Bali untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca jelang jadwal pertandingan melawan Persik Kediri.
Kedua tim yang bertanding di laga pertama ini, adalah dua tim yang sebelumnya memuncaki klasemen Wilayah Barat dan Timur. Persiraja mendominasi klasemen Wilayah Barat sementara Persik Kediri tampil jumawa di Wilayah Timur.
Bola.com melabeli pertandingan ini sebagai laga final ideal namun sayangnya hanya satu dari dua tim ini yang akan berhasil mengamankan tiket promosi Liga 1. Tim yang kalah dalam pertandingan ini akan dipaksa beradu sekali lagi untuk mengisi slot ketiga promosi yang tersedia.
Konsep final ideal juga diutarakan oleh pelatih Persiraja Banda Aceh. “Secara pribadi, saya menilai pertandingan Persiraja dengan Persik jadi final ideal. Selain alasan prestasi di fase grup, kami sama-sama mengusung permainan cepat dan atraktif. Namun, karena Allah SWT menakdirkan kami bertemu di semifinal, kami jalani saja dengan penuh keyakinan,” tutur Hendri Susilo seperti dilansir Bola.com
Sementara itu, Budihardjo Thalib yang merupakan pelatih Persik Kediri lebih fokus dengan aplikasi taktik yang diharapkan dapat membendung skuad Lantak Laju.
“Persiraja telah teruji. Di fase grup, mereka bisa mengalahkan tim kuat eks Liga 1 seperti Sriwijaya FC dan PSMS. Saya senang bertemu Persiraja. Kami harus mengalahkan mereka agar bisa langsung ke Liga 1,” tutur pelatih Persik Kediri itu.
