VIVA Bola –Â Newcastle membuat awal yang positif dan memimpin dengan langkah dan skema yang dikerjakan dengan baik di menit ketujuh, Gayle menjentikkan bola ke jalur berlari Almiron, yang menyelesaikan umpan tersebut ke atap jaring dengan tendangan first time yang bagus.
Namun, Newcastle kemudian mengalami trio kemunduran. Pertama, Dummett, yang baru kembali dari cedera dimana ia menepi selama empat pertandingan dipaksa untuk kembali ke ruang ganti lebih awal.
Keadaan menjadi semakin buruk saat kemudian Wolves berhasil menyamakan kedudukan kala Dendoncker melepaskan tendangan voli buah dari tendangan sudut pada menit ke-14, sebelum Gayle juga harus menepi dengan cedera hamstring yang terlihat sangat menyakitkan tepat sebelum tanda paruh setengah jam berlalu di Molineux.
Wolves kemudian menikmati periode yang lebih baik dari 15 menit terakhir babak pertama tetapi Dubravka terus melakukan sederet penyelamatan brilian untuk menyangkal Raul Jimenez dari jarak dekat. Tim tuan rumah juga nyaris mencetak gol tak lama setelah restart sebagai saat melihat tembakannya dibersihkan dari garis gawang oleh Matty Longstaff.
Terlihat stagnan di lini belakang, Wolves punya kesempatan langka untuk menang namun tim asuhan Nuno Espirito Santo terlihat kesulitan untuk menghancurkan lini pertahanan Newcastle yang terorganisir dengan baik. Steve Bruce menggunakan jatah pergantian terakhirnya dengan harapan dapat pulang dengan satu poin.
Newcastle United sendiri tidak menciptakan banyak peluang dan terlihat bertahan untuk satu poin berkat penyelamatan apik lainnya dari Dubravka, yang diving untuk mendorong sundulan jarak dekat dari Neto.
Saat tim asuhan Steve Bruce harus puas dengan hasil imbang jika kita mempertimbangkan masalah cedera mereka, ini adalah malam yang terlihat penuh frustasi bagi Wolves, terutama di babak kedua ketika mereka tidak tampil apik dalam lini serangan dan tampak kekurangan ide untuk membongkar pertahanan tim tamu.