VIVA Bola –Â Zlatan Ibrahimovic memberi dirinya waktu enam bulan untuk melihat apakah ia masih bisa bermain sepak bola di tingkat elit bersama salah satu klub terbaik di Eropa. Striker berusia 38 tahun itu resmi diperkenalkan oleh AC Milan pada pekan lalu setelah menandatangani kontrak sampai akhir musim dengan opsi untuk memperpanjang satu tahun lagi.
“Enam bulan ini akan menjadi kunci untuk melihat apakah saya dalam bentuk terbaik dan dapat memberikan hasil. Kalau tidak, saya tidak akan tinggal di sini saja. Ini tidak menarik bagi saya, ” kata Ibrahimovic. “Tantangan berada di tingkat atas memberi saya adrenalin.
“Saya belum melihat banyak pesepakbola berusia 38 tahun kembali ke klub seperti ini. Tetapi jika mereka menandatangani saya itu berarti mereka percaya pada saya. Ini adalah ujian bagi saya untuk melihat apakah saya melakukan hal yang benar. … Saya menerima lebih banyak tawaran pada umur 38 daripada yang saya terima pada umur 28. ”
Ibrahimović mengatakan anak-anaknya membantunya memilih baju No. 21. Pemain ini juga kemungkinan telah akna melakukan debutnya melawan Sampdoria di San Siro pada hari Senin. Kembali ke klub yang ia tinggalkan hampir delapan tahun lalu, Ibrahimovic diharapakan untuk membuat dampak intstan pada tim di tempat ke-11 dan masih terhuyung-huyung dari kekalahan 5-0 dari Atalanta.
“Milan masih adalah Milan. Sejarah ini tidak bisa diubah, ” kata Ibrahimovic tentang juara Eropa tujuh kali ini. “Saya datang untuk membantu klub. Kami dapat melakukan lebih banyak hal, tetapi mari kita serahkan satu pertandingan pada satu waktu. Ini akan menjadi maraton, bukan lari cepat 100 meter. ”
Zvonimir Boban juga mengatakan bahwa “Saya tidak ingin melupakan pertandingan (Atalanta), yang merupakan kekalahan yang tidak dapat diterima. Kami tidak harus bersembunyi di balik bahu lebar Zlatan. Kami perlu mengubah arah musim ini dan kami berharap kehadirannya akan membantu kami. ”
Ibrahimović membantu AC Milan meraih gelar Serie A terakhirnya pada 2011. Dia sejak itu bermain untuk Paris Saint-Germain, Manchester United dan LA Galaxy. “Milan seperti rumah saya,” katanya. “Ini membawa saya kembali ke kegembiraan dalam bermain sepakbola.”
