Romelu Lukaku Sesalkan Periode Buruknya di Manchester United

AS English
banner 468x60

VIVA Bola – Bintang Inter Milan Romelu Lukaku telah berbicara tentang mantan klubnya Manchester United dalam intonasi yang tidak terlalu positif dalam sebuah wawancara dengan NY Times. Striker ini menyinggung tekanan, kisi konstan yang dirasakan seseorang di klub Inggris dan mengatakan bahwa ia sering membayangkan bagaimana jadinya jika ia pergi, selama dua musim bertugas di sana.

“Dari awal itu adalah ‘Ya, tapi …’. Saya mencetak gol di Piala Super Eropa dan mereka berkata, ‘Ya, tapi dia gagal mencetak satu lagi’. “Ketika saya pertama kali memulai di PremierLeague , saya mencetak gol melawan West Ham dan mereka berkata, ‘Ya, tapi …’ Sejak saat itu saya membayangkan bagaimana rasanya meninggalkan klub,” aku pemain Belgia ini.

Read More
ac milan

Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia menyampaikan pemikirannya kepada Paul Pogba, yang juga merasa dikambinghitamkan untuk penurunan performa klub.

90min

“Saya berbicara padanya[Paul Pogba] dan mengatakan kepadanya bahwa saya sudah selesai dengan Manchester United. Ada perasaan bahwa Pogba dan saya kerap disalahkan atas kejatuhan performa Manchester United. Satu tahun di United menghapus delapan tahun sebelumnya,” katanya.

Musim pertama cukup kondusif untuk Big Rom namun selama musim kedua, dan yang ketiga, performanya mulai berantakan. Kedatangan Ole Gunnar Solskjaer juga akhirnya mempercepat kepergiannya, meskipun sang penyerang mengklaim bahwa pelatih asal Norwegia itu tidak ingin dia meninggalkan klub dan ini adalah semata-mata keputusannya.

Romelu Lukaku juga telah membuka apa yang dikatakan superstar Juventus, Cristiano Ronaldo kepadanya selama pertandingan baru-baru ini antara kedua tim mereka di Serie A dan bahwa ia setuju dengan pemegang titel Ballon d’or lima kali terrsebut.

90min

Ronaldo dilaporkan mengatakan kepada striker itu bahwa liga Italia adalah liga yang paling sulit di dunia untuk pemain depan, bahkan lebih sulit daripada Premier League, yang merupakan sebuah statemen yang besar dari pemain berusia 34 tahun yang telah bermain di empat negara di Eropa sejauh ini.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa ini adalah liga dengan pertahanan tersulit di dunia. Dia mengatakan dia telah mencetak gol di mana-mana, tetapi ini adalah tempat terberat untuk melakukannya. Dan jika Cristiano Ronaldo berpikir itu sulit, maka ini pasti sangat sulit,” ungkap Lukaku pada New York Times.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.