Agen Romelu Lukaku Buka Suara Tentang Kepindahan Pemainnya ke Inter Milan

AS English
banner 468x60

VIVA Bola – Agen Romelu Lukaku, Federico Pastorello telah mengungkapkan bahwa preferensi Ole Gunnar Solskjaer untuk memainkan Marcus Rashford dalam peran sentral adalah salah satu alasan bagi sang bintang asal Belgia tersebut untuk meninggalkan Setan Merah.

Pemain depan ini meninggalkan Old Trafford di musim panas kemarin untuk bergabung dengan Antonio Conte di Inter Milan. Sejauh ini, ia telah memiliki awal yang baik untuk musim ini, mencetak 10 gol dari 14 pertandingan di liga sejauh ini.

Read More
ac milan

Sementara itu, berbicara tentang keberangkatan kliennya dari Setan Merah, ia mengungkapkan bahwa Lukaku membutuhkan tantangan meskipun ia merasa terhormat berada di United. “Yang pasti, Man United, saya tidak ingin melihat yang paling penting, tetapi tim ini ada diantara di tiga klub teratas di dunia. Dia sangat senang tentang itu, ” katanya seperti dilansir AS.

90min

“Tapi saya pikir dia ingin membuktikan dirinya di kejuaraan lain. Dia membutuhkan tantangan lain. Hubungannya dengan Ole masih sangat positif.”

Dia kemudian menambahkan bahwa preferensi pelatih asal Norwegia itu untuk memainkan Rashford di pusat lini serangan adalah salah satu masalah yang menyebabkan Lukaku mempertimbangkan untuk meninggalkan klub.

“Mungkin ada beberapa masalah secara taktik karena dia adalah striker nomor sembilan dan mungkin kadang-kadang dalam posisi itu sangat pelatih lebih suka menampilkan pemain luar biasa lain yaitu Rashford. Jadi fakta dia pindah bukan karena masalah tertentu dengan Man United, dia ingin mencoba pengalaman baru. ”

Dalam kesempatan yang sama Federico Pastorello juga mengungkapkan bahwa ia merasa kecewa dengan masalah rasisme di Italia, mengutuk surat kabar Corriere dello Sport untuk headline berita utama yang dibuatnya dengan Romelu Lukaku dan Chris Smalling di halaman depan.

Forbes Italia

Surat kabar itu menggunakan kedua pesepakbola itu di halaman depan mereka dengan tajuk ‘Black Friday’ jelang pertandingan Inter Milan melawan Roma. Akibatnya, mereka telah dikritik karena ketidakpekaan mereka, terutama mengingat jumlah insiden rasisme yang terjadi di Italia sejak musim Serie A dimulai.

Sementara itu, Pastorello mengakui bahwa ia kurang lebih telah malu dengan tajuk utama tersebut dan berpikir bahwa rasisme di Italia adalah masalah budaya dan telah menyerukan dewan pemerintahan terkemuka untuk mengambil tindakan lebih keras untuk memeranginya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.