VIVA BOLA –Â Tertinggal 2-0 di menit ke-90, Emil Forsberg dan RB Leipzig langsung tersadar dan akhirnya memulai laga. Dua gol telat dari pemain sayap Swedia itu berhasil menyelamatkan hasil imbang 2-2 melawan Benfica pada dinihari kemarin dan mengamankan tempat RB Leipzig di babak sistem gugur Liga Champions untuk pertama kalinya.
Benfica unggul 2-0 ketika Ruben Dias menjadi momok pemberi penalti, yang memungkinkan Forsberg mencetak gol pertamanya di menit ke-90. Dengan sembilan menit tambahan waktu diumumkan setelah cedera sebelumnya untuk penjaga gawang Leipzig, tuan rumah asal Jerman melempar pemain ke depan dan berhasil mendapatkan gol yang ditunggu-tunggu pada menit ke-96 ketika umpan silang Timo Werner jatuh di kaki Forsberg yang menyamakan skor.
“Mencapai tahap sistem gugur untuk pertama kalinya dalam sejarah klub berarti bahwa kami melakukan hal yang benar dan bergerak ke arah yang benar,” kata Forsberg. “Kami memiliki tim yang fantastis dengan banyak pemain muda yang memiliki banyak potensi.”
Sebelumnya, Benfica telah mencetak dua gol setelah kesalahan personal dalam sektor pertahanan dari RB Leipzig. Pizzi membuka skor di menit ke-20 ketika Dayot Upamecano gagal mencegat umpan dan bola memantul dari tumitnya. Sebuah kesalahan lain dari Lukas Klostermann membuka jalan bagi Carlos Vinicius untuk mencetak gol kedua timtamu di menit ke 59.
Keadaan menjadi lebih buruk, PĂ©ter Gulácsi terpaksa menepi dengan cedera kepala setelah bertabrakan dengan Vinicius ketika pemain Benfica itu merayakan golnya. Pelatih Julian Nagelsmann mengatakan Gulácsi “responsif dan dapat mengingat segalanya” tetapi tim akan berhati-hati dengan proses kesembuhannya.
Comeback telat Leipzig berhasil membaut senang para penggemar tuan rumah, tetapi mereka masih membutuhkan penyelamatan dari kiper pengganti Yvon Mvogo untuk melindungi satu poin yang krusial tersebut. Ketika wasit akhirnya meniup peluit setelah 101 menit, lolosnya RB Leipzig juga mengakhiri harapan Benfica untuk lolos.
Sementara itu, Zenit St. Petersburg mengalahkan Lyon 2-0 pada pertandingan Grup G sebelumnya yang berarti bahwa tim asal Rusia dan Prancis tersebtu masih bisa lolos tergantung pada hasil di pertandingan terakhir yang dimainkan pada 10 Desember.
