VIVABOLA – Menjelang Piala Dunia di Qatar mulai 21 November 2022 nanti, Federasi sepak bola dunia (FIFA) mengeluarkan peraturan baru yang disambut dengan gembira oleh para pelatih tim nasional negara peserta.Â
Menyongsong Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Doha, ibu kota Qatar akhir tahun nanti, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) dan FIFA mulai merilis peraturan yang akan memuluskan jalannya turnamen akbar sepak bola ini.
Dua Peraturan Baru
Pada awal Juni 2022, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) mengeluarkan rilis tentang pergantian lima pemain di pertandingan sepak bola yang normal yaitu 2 x 45 menit. Tim Piala Dunia nantinya dapat menggunakan lima pemain pengganti dalam 90 menit pertandingan, bukannya tiga seperti biasanya.
Kebijakan IFAB ini dikeluarkan menyusul pandemi Covid-19. Menyusul rilis IFAB, pada tanggal 23 Juni 2022 FIFA ikut merilis peraturan baru untuk Piala Dunia 2022 yang berkaitan dengan jumlah pemain dalam satu tim.
Sebanyak 32 tim yang dibagi menjadi delapan grup akan bersaing menjadi yang paling baik di dunia 21 November sampai 18 Desember akhir tahun ini.
Untuk menetapkan peraturan ini, Presiden FIFA beserta enam presiden konfederasi sudah melangsungkan pertemuan pada Kamis, 23 Juni 2022. Mereka membahas sejumlah topik utama. Salah satunya adalah amandemen peraturan untuk Piala Dunia 2022 di Qatar yang diumumkan ini.
FIFA telah menambah jatah jumlah pemain per tim hingga maksimal 26 pemain. Kebijakan 26 pemain ini juga berlaku untuk partai final Piala Dunia Qatar 2022.
“Jumlah pemain yang akan dimasukkan dalam daftar final telah ditingkatkan menjadi setidaknya 23 dan maksimal 26,” kata wakil FIFA dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip oleh Info Temanggung.com dari Reuters.
Lebih lanjut dikeluarkan peraturan itu, setiap pemain yang didaftarkan mengikuti Piala Dunia mesti betul-betul off dari klubnya masing-masing. Pertandingan paling akhir dari klub ialah 13 November 2022.
Jadi setiap negara peserta mendapatkan jatah 26 pemain. FIFA mengatakan perubahan ini dibuat karena waktu turnamen yang tidak biasa dan juga sebab dampak wabah covid-19.
“Kebijakan ini memang ada kaitannya dengan dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino,
Di perhelatan Piala Dunia sebelumnya, FIFA hanya mengizinkan 23 pemain untuk satu tim negara peserta babak final.
Kabar Baik Bagi Pelatih
Dua peraturan baru ini menjadi kabar yang teramat baik bagi para pelatih dari tim kontestan. Amandemen FIFA ini bisa menambah fleksibilitas di balik padatnya jadwal Piala Dunia 2022. Dalam konteks lebih luas, peraturan ini membantu mengantisipasi efek pandemi covid-19.
Jadi nantinya 26 orang pemain termasuk 15 pemain pengganti dan 11 ofisial tim akan diizinkan duduk di bangku tim. UEFA atau Badan sepak bola Eropa juga menetapkan keputusan yang sama tahun lalu. Peraturan ini telah memungkinkan tim memilih tiga pemain tambahan bagi Kejuaraan Eropa karena pandemi.
Jumlah tambahan membantu pelatih dari 32 tim mengatasi hal buruk dari wabah virus. Pemain tambahan sudah dipersiapkan mengikuti protokol kesehatan di dalam kamp di Qatar daripada mengikuti protokol negara asal mereka.
Perubahan ukuran skuad ini membuat seluruh tim akan mengirim total 96 pemain tambahan ke Piala Dunia di Qatar. Perhelatan Piala Dunia 2022 akan berlangsung selama 28 hari, berkurang empat hari ini dibandingkan dengan 32 hari penyelenggaraan empat tahun lalu di Rusia.
Sebagian besar pemain tambahan kemungkinan akan didatangkan dari klub-klub Eropa yang musim domestiknya harus dihentikan pada 13 November nanti. Piala Dunia di Qatar ini juga menjadi yang pertama diselenggarakan selama musim dingin bagi belahan bumi utara.
Pemain nantinya baru akan berkumpul selama satu minggu sebelum turnamen dimulai, juga berubah dari waktu persiapan biasanya sekitar dua minggu sebelum Piala Dunia dimulai.
FIFA menyiapkan $209 juta dari pendapatan Piala Dunia untuk mengkompensasi klub dengan tarif harian sekitar beberapa ribu dolar demi melepaskan pemain untuk membela tim nasionalnya.