VIVA Bola –Â Gelandang Manchester United Paul Pogba telah membawa pertempuran melawan rasisme ke tangannya sendiri di tengah berlanjutnya “ketidaktahuan” yang ditampilkan di stadion sepak bola di seluruh benua Eropa belakangan ini.
Pemain tengah berusia 26 tahun itu tampil dari bangku cadangan saat tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer memastikan kemenangan 4-1 melawan Newcastle United pada Boxing Day, ketika ia mengenakan gelang hitam putih selama pemanasan.
‘No to racism’ dan ‘We are one’ tertulis di gelang yang Pogba kenakan dan meminta rekan setimnya untuk bergabung dengannya sebelum pertandingan, dengan pemain internasional Prancis tersebut juga ikut memberikannya kepada para penggemar di kerumunan.
Pogba kemudian memposting gambar tersebut di Instagram dengan kutipan Martin Luther King – Hate cannot drive out hate, only love can do that” – and the hashtag #NoToRacismWeAllOne – Benci tidak bisa mengusir kebencian, hanya cinta yang bisa melakukannya” – dan tagar #NoToRacismWeAllOne.
“Adalah ideku untuk melakukan itu,” kata Pogba tentang gelang itu. “Maksudku, saya sudah berpikir untuk melakukan ini tetapi saya tidak ingin melalui UEFA atau FIFA. Saya (ingin) melakukannya sendiri.
“Orang-orang melihatnya jadi saya pikir ini akan membuat orang mengerti tentang hal ini. Saya pikir ini adalah ketidaktahuan. Ketidaktahuan dan hal-hal seperti itu, dan untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa Kita semua adalah satu. Kita semua adalah satu.
“Seperti yang saya katakan, kita semua adalah satu. Kita semua datang ke sini untuk menikmati sepak bola, untuk menikmati diri kita sendiri dan untuk melakukan apa yang kita sukai.”
Pogba menyebut nama sejumlah pemain ketika ditanya siapa yang ia dukung, mulai dari pemain belakang Napoli, Kalidou Koulibaly dan pemain Everton, Moise Kean, hingga rekan setimnya di United Jesse Lingard dan Fred.
Pemain berusia 26 tahun itu juga sempat menjadi sasaran rasisme di media sosial pada awal musim, sementara ia juga menyebut tentang Antonio Rudiger setelah bek Chelsea itu menjadi sasaran pelecehan rasisme di kandang Tottenham akhir pekan lalu.
Ini adalah pertandingan pertama United sejak itu dan yang pertama bagi Pogba di Old Trafford sejak September, dengan gelandang ini terinspirasi oleh kampanye anti-rasisme ‘Stand Up, Speak Up’ yang diprakarsai oleh Thierry Henry dan didukung oleh Nike pada 2005 lalu.