VIVA Bola – Meski belum secara ofisial diperkenalkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia, Shin Tae Yong telah secara luas dianggap akan menjadi penanggungjawab selanjutnya untuk Timnas Garuda. Mantan pelatih tim nasional Korea Selatan di perhelatan Piala Dunia 2018 ini menjadi salah satu dari dua nama yang dipertimbangkan PSSI untuk meramu formula terbaik dari Evan Dimas dkk.
“Mengalahkan” Luis Milla yang telah memiliki cukup banyak fan base di Indonesia, PSSI konon kepincut dengan optimisme dari Shin Tae Yong yang yakin ia dapat membawa pulang trofi yang kini telah mengering bagi Tim Nasional Senior kita.
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule juga telah mengatakan kepada media bahwa mantan pelatih klub Seongnam Ilhwa ini telah dalam tahap akhir. Finalisasi nilai kotrak akan menjadi persyaratan terakhir dan dengan pamornya sebagai salah satu pelatih yang pernah melatih di Piala Dunia, kontrak Shin Tae Yong tidak akan murah.
Meski tidak ada pernyataan detail langsung tentang nilai kontrak yang akan didapatkan Shin Tae Yong, kita dapat berkaca pada pendapatan yang ia dapatkan saat ia menjadi pelatih tim nasional Korea Selatan. Selain itu juga, tugas yang akan dipercayakan pada Shin Tae Yong juga akan berdampak pada besaran nilai dalam kontraknya.
Mengingat Indonesia memiliki jadwal penting di kelas umur 20 tahun, tanda tanya apakah pelatih berumur 49 tahun ini juga akan melatih Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2021 mendatang juga mulai muncul. Disposisi tugas yang berlapis berarti bahwa nilai kontraknya juga akan semakin besar.
Jika memang nantinya Shin Tae Yong akan merangkap jabatan sebagai pelatih timnas senior, dan timnas U-20 maka ia mungkin saja akan dapat menerima hingga 1 juta dolar AS atau sekitar Rp. 14 milliar per tahunnya.
Dilansir DetikSport dari Statista, Shin Tae Yong menerima sekitar 500 ribu dolar AS pada tahun 2018 dan dengan tanggung jawabnya yang semakin besar plus nilai komersial yang dibawa olehnya, rasanya kisaran nilai kontrak diatas akan menjadi batas bawah dari gaji yang akan diterima Shin Tae Yong selama bekerjasama dengan PSSI.