VIVA BOLA – RB Leipzig berhasil mengalahkan Zenit St. Petersburg dengan 2-0 di lanjutan kompetisi Liga Champions pada hari Rabu dinihari untuk bergerak ke ambang kualifikasi dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya.
Penyerang bintang mereka Timo Werner yang telah mencetak lima gol dan membantu terjadinya lima gol lainnya dalam dua pertandingan Leipzig sebelumnya hanya digunakan sebagai pemain pengganti di Rusia ketika rekan-rekan setimnya mengambil kesempatan untuk tampil dominan.
“Sangat menyenangkan melihat cara kami mengungguli lawan kami,” kata pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann kepada AP. “Kami mendominasi permainan dan sepatutnya mengambil tiga poin. Kami memiliki setidaknya satu langkah lagi, tetapi kami ingin memenangkan kedua pertandingan yang tersisa.”
Pemain belakang RB Leipzig, Marcel Halstenberg, mengira ia telah mencetak gol pada menit ke-14 dengan tendangan yang dibelokkan, tetapi gol itu dianulir setelah peninjauan VAR yang menunjukkan handball. Terobosan datang dengan tendangan terakhir di babak pertama saat Diego Demme mengambil bola rebound setelah tendangan bebas dari Marcel Sabitzer yang membentur pagar hidup.
Zenit mulai bermain lebih tinggi di lapangan dan tertangkapa basah di menit 63 ketika Emil Forsberg bermain passing satu dua dengan Sabitzer. Pemain Austria itu mengirim kiper Mikhail Kerzhakov ke arah yang salah setelah menyelesaikan peluang tersebut dengan tenang untuk mencetak gol kedua Leipzig.
Suhu beku dan salju yang menerpa St. Petersburg berarti pertandingan harus dimainkan dibawah atap tertutup dari Gazprom Arena. Kiper Leipzig, Peter Gulasci, yang memainkan laga nya yang ke-150 untuk klub, melakukan dua penyelamatan bagus untuk menghentikan Sardar Azmoun dengan serangan balik, tetapi pada dasarnya, klub asal Rusia yang bermain dengan pola defensif tersebut tidak memiliki kreativitas yang baik.
Nagelsmann mengatakan dia terkejut seberapa dalam Zenit menetapkan garis pertahanannya dan terlihat enggan keluar menyerang. Kemenangan ketiga bagi klub asal Jerman ini membuat mereka berada di puncak Grup G dengan sembilan poin dan terlihat capable untuk mengamankan kualifikasi ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya dengan kemenangan melawan Benfica pada 27 November mendatang.