VIVA Bola –Â Ciro Immobile dan Lazio memulai tahun baru dengan apik ketika penyerang tersebut mencetak dua gol untuk membantu timnya meraih kemenangan kesembilan berturut-turut di Serie A, tetapi pertandingan ini kembali dirusak oleh insiden rasisme lainnya dalam sepak bola Italia.
Lazio bangkit dari ketinggalan satu gol untuk menang 2-1 melawan 10 pemain Brescia pada hari Minggu dan pindah ke dalam jarak tiga poin dari dua teratas, Juventus dan Inter Milan. Mario Balotelli mencetak gol pembuka tetapi dua kali menjadi target rasisme dari penggemar Lazio.
Pada kesempatan kedua pertandingan dihentikan selama beberapa menit dan pengumuman dibuat di stadion, saat pelatih Lazio Simone Inzaghi memberi isyarat kepada para penggemar yang berkunjung untuk menghentikan nyanyian tersebut.
Balotelli memposting video golnya di Instagram setelah pertandingan dan menulis: “Penggemar Lazio yang hari ini berada di stadion SHAME ON YOU!” Immobile menjadi pemain pertama sejak pemain Inter Milan Antonio Valentin Angelillo pada tahun 1959 untuk mencetak 19 gol dalam 17 pertandingan pertamanya di liga Italia musim ini.
Kemenangan kesembilan berturut-turut Lazio di Serie A menyamai rekor klub yang dibuat pada 1998-99. Tim asal ibu kota ini juga mengalahkan Juventus pada bulan Desember untuk memenangkan Piala Super Italia sebelum liburan musim dingin.
Brescia sebaliknya mendekam di zona degradasi tetapi sempat memimpin pada menit ke-18, melawan laju permainan, ketika Balotelli membalikkan bola dari Stefano Sabella. Namun, peluang Brescia untuk meraih kemenangan pertama dalam tiga pertandingan berkurang tak lama sebelum jeda ketika Andrea Cistana dikeluarkan dari lapangan setelah menjatuhkan Felipe Caicedo dan Immobile dengan sempurna mengkonversi penalti yang dihasilkan.
Bahkan dengan 10 pemain, Brescia terus bermain dengan baik dan tampak siap untuk meraih satu poin sebelum Immobile melepaskan bola dari Caicedo di injury time.
Sementara itu, mantan rekan setim Immobile, Andrea Belotti, juga mencetak dua gol untuk membantu Torino meraih kemenangan 2-0 atas Roma Belotti, yang juga membentur mistar gawang dua kali, memecah kebuntuan di babak pertama setelah membenamkan umpan Tomás Rincón ke atap gawang.
Kiper Torino Salvatore Sirigu juga dipaksa melakukan sejumlah penyelamatan di babak pertama dan ia terus mempertahankan keunggulan timnya setelah jeda pada beberapa kesempatan.
Belotti mengamankan kemenangan dengan penalti empat menit sebelum akhir laga setelah tangan Chris Smalling mengenai bola. Dua gol ini adalah gol pertama Belotti dalam dua bulan dan telah membantu Torino naik ke urutan kesembilan.
