VIVA Bola –Â Gabriel Jesus mencetak hattrick dalam durasi 20 menit ketika Manchester City bangkit untuk menang dengan skor akhir 4-1 atas Dinamo Zagreb untuk mengacaukan peluang tim Kroasia untuk maju ke babak sistem gugur Liga Champions.
Dengan Shakhtar Donetsk kalah 3-0 dari Atalanta dalam pertandingan yang dimainkan pada saat yang sama, Dinamo akan mendapatkan posisi runner-up di belakang City dengan kemenangan di Stadion Maksimir. Dinamo bahkan memimpin pada menit ke-10 ketika Dani Olmo memanfaatkan umpan silang dari kanan dengan tendangan voli.
Jesus, mengisi peran Sergio Aguero yang cedera, memimpin City dengan menyundul masuk umpan silang Riyad Mahrez untuk menyamakan kedudukan menit ke-34. Para pemain Dinamo mengeluh kepada wasit dan kepada rekan-rekan City mereka bahwa bola seharusnya ditendang keluar dari permainan saat rekan setimnya Petar Stojanovic terjatuh di tanah dan mengklaim cedera.
Lima menit memasuki babak kedua, pemain depan Brasil ini bertukar umpan dengan Phil Foden sebelum memotong di dalam area dengan kaki kanannya dan melepaskan tendangan melengkung ke sudut jauh. Gabriel Jesus menyelesaikan hattrick nya di menit ke-54 dengan tendangan voli melalui umpan silang sayap kiri dari Benjamin Mendy.
Pemain muda ini juga mencetak hattrick di Liga Champions musim lalu, di kandang Shakhtar, dan kini telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan sejak Aguero cedera. Foden, gelandang berusia 19 tahun City membungkus kemenangan dengan menyelesaikan skema serangan mengalir dengan tembakan jarak dekat.
Foden dianggap sebagai pewaris posisi bagi David Silva – yang akan pergi pada akhir musim setelah 10 tahun di City – dan sudah memiliki tiga gol Liga Champions atas namanya.
City menurunkan tim lapis dua untuk pertandingan ini setelah berhasil merebut tiket 16 besar dengan sisa pertandingan. Meski begitu, Dinamo tidak bisa memanfaatkan dan turun ke posisi keempat dalam klasemen, kehilangan tempat di Liga Europa yang akan diberikan kepada juara ketiga.
Pelatih Dinamo Nenad Bjelica mengaku kecewa dengan gol equalizer City tetapi tidak menyalahkan tim tamu. “Saya tidak berpikir lawan melakukan itu dengan sengaja,” katanya. “Kami akan sedih kampanye Eropa kami berakhir tetapi saya bangga dan bahagia atas semua yang kami tunjukkan dalam enam pertandingan ini.”