VIVA Bola –Â Lolosnya Lyon ke babak 16 besar Liga Champions dibayangi oleh insiden memalukan di akhir laga ketika pemain depan Memphis Depay bentrok dengan seorang penggemar dan mencoba merobek spanduk dari tangannya.
Depay mencetak gol di akhir pertandingan untuk mengamankan hasil imbang 2-2 melawan Leipzig pada hari Selasa dan mengirim Lyon ke babak selanjutnya, tetapi kemudian marah pada seorang penggemar yang memasuki lapangan dan mengacungkan spanduk yang mendesak bek Marcelo untuk “Get Lost.”
Ini adalah bagian dari proses berkelanjutan dan pertikaian yang semakin tegang antara bek Brasil tersebut dan sebagian dari para pendukung Lyon yang tidak lagi menginginkannya di klub. Depay berlari setengah panjang lapangan dan mencoba menarik spanduk dari fans tersebut.
Lyon duduk di tempat kedua dengan delapan poin, tiga poin di belakang pemenang Grup G Leipzig – yang sudah lolos – dan satu poin di depan Benfica di tempat ketiga. Keadaan tampak suram bagi Lyon di babak pertama dengan Leipzig memimpin 2-0 berkat dua penalti. Yang pertama dikonversi oleh Emil Forsberg dan yang kedua oleh Timo Werner. Keduanya diberikan setelah pengecekan VAR.
Tapi gelandang Houssem Aouar membalaskan satu gol untuk Lyon dengan upaya brilian di menit ke-50, mengambil bola di sebelah kiri area penalti dan memotong di luar penjagaan lawan sebelum melengkungkan bola ke sudut kanan atas.
Depay kemudian mencetak salah satu gol terpenting dalam karir klubnya. Mantan pemain Man Utd ini mengambil bola liar di area penalti dan melepaskan tembakan miring ke sudut kiri bawah. Kiper Anthony Lopes yang sebelumnya membuat kesalahan memberikan penalti karena terbukti menghalangi pemain depan Yussuf Poulsen.
Forsberg dengan dingin mengirim Lopes ke arah yang salah saat ia memasukkan bola ke sudut kiri bawah setelah laga berhalan sembilan menit. Werner melepaskan tendangan penalti ke arah tengah dan di atas tangan Lopes yang terulur di menit ke-33, setelah gelandang Lucas Tousart dengan ceroboh menjatuhkan Christopher Nkunku di kotak terlarang.
