VIVA Bola –Â Xavi Hernandez mengatakan bahwa melatih Barcelona adalah impian terbesarnya dan mengonfirmasi bahwa dia telah bertemu dengan pejabat klub di tengah laporan bahwa dia dapat segera mengambil alih klub dari pelatih Ernesto Valverde yang terus berada di bawah tekanan.
Xavi adalah pemilik rekor penampilan terbaik sepanjang masa Barca, mengangkat 25 trofi dalam karir 17 tahun bersama klub, dan telah dikaitkan dengan kembalinya ia ke Catalan sejak mereka dikalahkan 3-2 oleh Atletico Madrid dan keluar dari ajang Piala Super Spanyol pada Kamis kemarin.
Kekalahan itu, yang terjadi setelah hasil imbang 2-2 di liga melawan Espanyol, telah menambah tekanan pada pelatih Ernesto Valverde dengan media Spanyol AS yang melaporkan bahwa Xavi telah ditawari kontrak untuk mengambil alih tim dari pelaih berusia 55 tahun tersebut.
Xavi mengkonfirmasi laporan media bahwa ia telah berbicara dengan direktur olahraga Barca Eric Abidal dan kepala eksekutif Oscar Grau pada akhir pekan lalu dan meskipun ia tidak memberikan rincian tentang pertemuan itu, ia mengakui bahwa ia akan sangat senang untuk mengambil alih tanggung jawab atas mantan timnya suatu hari nanti.
“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa, mereka di sini untuk berbicara dengan saya dan kami membahas banyak hal. Maaf saya tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut,” ungkap Xavi pada konferensi pers setelah timnya mengalahkan Al Rayyan pada hari Sabtu untuk mencapai final Prince Cup.
“Saya tidak bisa menyembunyikan impian saya untuk melatih Barcelona, ​​saya sudah mengatakannya berulang kali dalam banyak wawancara, semua orang tahu saya mendukung Barcelona dari lubuk hati saya. Tapi saya melakukan pekerjaan saya di sini, saya melakukan yang terbaik. Saya fokus pada laga semi final dan sekarang saya fokus pada partai final.”
Sebelum semi final melawan Al Rayyan, direktur olahraga Al Sadd Muhammad Ghulam Al Balushi membenarkan Xavi telah sedang menegosiasikan proses kepindahannya ke Barca. “Ada negosiasi antara Xavi dan Barcelona sekarang dan kami berharap dia dapat sukses kemana pun dia memutuskan untuk pergi,” katanya kepada media Qatar, Al Kass.