VIVA Bola – Ada laporan unik terbaru yang telah muncul belakangan ini yang mengatakan bahwa mantan pelatih kepala tim nasional Korea Selatan Shin Tae-yong telah menyetujui kesepakatan dengan PSSI untuk mengelola tim nasional senior dan U-23 Indonesia.
Ini berarti bahwa Shin, yang memimpin Korea Selatan selama Piala Dunia 2018 di Rusia, telah memutuskan untuk tidak menerima tawaran yang dibuatn oleh tim asal Liga China, Shenzhen FC untuk menerima PSSI, yang dalam prosesnya menghapus Luis Milla dari opsi mereka.
Banyak yang telah berharap untuk melihat Luis Milla kembali namun, seperti yang dilaporkan oleh media outlet BolaSport, Shin telah lolos tes kepatutan yang diberikan kepadanya oleh PSSI dengan cukup mengesankan dan pelatih berusia 49 tahun itu akan segera mengambil alih tim nasional senior dan tim nasional U-23 Indonesia.
Wakil Ketua PSSI, Cucu Soemantri, mengatakan kepada BolaSport bahwa PSSI telah setuju untuk memberi Shin kepercayaan penuh dan dukungan mereka dalam memimpin Timnas Garuda. Keputusan ini dibuat karena optimisme Shin selama presentasinya kepada PSSI di Malaysia pada bulan November kemarin.
Shin mengatakan kepada PSSI bahwa dia yakin bahwa dia bisa memenangkan gelar dengan tim nasional Indonesia, sesuatu yang Luis Milla tidak bisa janjikan kepada PSSI selama presentasinya seminggu setelah Shin.
Cucu, bagaimanapun, menolak untuk mengungkapkan nilai kontrak Shin dengan PSSI dan hanya mengatakan kepada BolaSport bahwa pelatih ini akan menandatangani kontrak barunya pada 26 Desember dan pengumuman resmi penunjukan Shin akan dirilis pada akhir Januari 2020, selama Kongres PSSI tahunan.
Reaksi atas penunjukan Shin di media Korea Selatan beragam. Yonhap News telah melaporkan tentang perjanjian Shin dengan PSSI untuk mengambil alih tim nasional Indonesia dan kepergiannya ke Jakarta untuk menandatangani kontraknya.
Outlet media Korea Selatan lainnya, sporttvnews.co.kr, menyuarakan keraguan mereka. Sporttvnews.co.kr melaporkan bahwa Shin hanya akan terbang ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan PSSI tentang pengangkatannya dan tidak akan ada kontrak yang ditandatangani.
Namun outlet media ini juga menambahkan bahwa diskusi lebih lanjut akan dimulai dalam beberapa hari setelah 26 Desember, yang mungkin atau tidak mungkin melihat Shin membubuhkan tandatangannya ke dalam kontrak tersebut.
