VIVA BOLA – Para pemain Turki menantang UEFA dengan salut ala militer dalam laga berakhir imbang 1 – 1 antara Turki dengan Prancis di laga kualifikasi Euro 202o pada awal pekan ini. UEFA telah melihat selebrasi hormat para pemain Turki setelah kemenangan 1-0 atas Albania tiga hari sebelumnya. Federasi sepakbola Eropa tersebut telah melarang pernyataan politik dalam bentuk apapun di stadion.
Tetapi para pemain Turki tampak kembali berbaris untuk menunjukkan hormat ala militer setelah gol equalizer Kaan Ayhan di Paris. Kapten Burak Yilmaz bergabung dengan kiper Mert Günok dan beberapa pemain lainnya dalam memberi penghormatan kepada kerumunan pendukung.
Selebrasi ini merupakan bentuk dukungan nyata untuk pasukan Turki yang terlibat dalam invasi negara tersebut ke daerah-daerah yang dikuasai Kurdi di wilayah Suriah utara.
Pemain belakang Merih Demiral mendesak Ayhan untuk memberi hormat yang mengarah ke diskusi yang panas antara keduanya, tetapi sang pencetak gol berhenti dan kembali ke lapangan.
Sementara itu Gelandang berpaspor Turki Cenk Sahin telah dilepas oleh klub Jerman St. Pauli setelah pos Instagram-nya untuk mendukung invasi negaranya ke wilayah yang dikuasai Kurdi di Suriah utara.
Klub Bundesliga Dua tiu mengatakan pada hari Senin bahwa “Sahin telah dibebaskan dari latihan dan tugas bermain dengan efek langsung. Faktor utama dalam mencapai keputusan adalah pengabaiannya yang berulang-ulang terhadap nilai-nilai klub dan kebutuhan untuk melindungi pemain.”
Sahin pada hari Jumat menulis di Instagram: “Kami berada di pihak militer dan pasukan kami yang heroik. Doa kami ada bersama Anda!” Postingan itu menyebabkan kontoversi dan singgungan antara para penggemar St Pauli yang meminta sang pemain untuk dipecat.
Kontrak Sahin yang akan ada saat ini akan tetap berlaku, tetapi St Pauli telah memberinya izin untuk berlatih dan bermain untuk klub lain. Sahin, yang bergabung dengan tim Jerman dari Istanbul Basaksehir pada 2016 silam, dilaporkan telah kembali ke Turki untuk mengurus masa depannya. Transfer permanennya hanya akan dapat diselesaikan di jendela transfer musim dingin mendatang.