Persebaya Dibingungkan Soal Stadion Jelang Musim Liga 1 2020

Tribunnews
banner 468x60

VIVA Bola – Runner up Liga 1 2019, Persebaya Surabaya mungkin tidak terlalu disibukkan dengan perpindahan pemain dalam bursa transfer dan nyaris hanya ada satu isu tentang potensi berpisah dengan Otavio Dutra jelang awal musim depan.

Namun manajemen klub berjuluk Bajul Ijo ini disibukkan dengan masalah stadion yang akan menjadi kandang mereka di musim yang akan datang. Pilihan penting harus segera dibuat manajemen klub agar Bonekmania tetap dapat menonton punggawa kebanggan mereka bermain di Surabaya.

Perhelatan Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang telah membawa angin segar untuk sepak bola Indonesia namun bagi Bali United dan Persebaya Surabaya, ini berarti bahwa mereka harus rela bermain di stadion lain, mengingat kandang mereka akan mendapatkan jatah renovasi.

Ngopibareng

Stadion Gelora Bung Tomo telah resmi dipilih untuk menjadi venue tuan rumah ajang tersebut dan proses renovasi telah langsung dimulai. Proses inilah yang mungkin akan memaksa Persebaya Surabaya untuk mencari stadion alternatif lainnya.

“Kami tetap ingin berkandang di Surabaya. Nanti kami bisa membahas secara khusus seperti apa renovasi yang dilakukan. Katakanlah kompetisi dimulai Maret. Saat itu, bagian mana yang direnovasi? Apakah baru tribun saja atau sudah menyentuh lapangan? Kalau baru tribun, masih memungkinkan untuk main,”  kata Ram Surahman, sekretaris Persebaya.

Jika memang Bajul Ijo nantinya memang tidak bisa memainkan laga kandang mereka di Stadion GBT maka manajemen klub masih punya alternatif lain dalam diri Stadion Gelora 10 November yang telah lama menjadi markas tim Kota Pahlawan ini.

Bola.com

Masalahnya adalah bahwa standar Liga 1 yang cukup tinggi untuk fasilitas stadion akan tidak bisa dipenuhi oleh stadion klasik yang berada tepat di tengah kota Surabaya ini. Beberapa kelengkapan aset pertandingan seperti ruang ganti dan tribun penonton juga masih menjadi kendala.

Persebaya Surabaya telah memahami masalah ini, dan telah menyatakan bahwa jika memang perlu, mereka akan membenahi stadion yang kini menjadi tempat latihan warga dan SSB setempat.

“Jangan sampai kami main di luar Surabaya. Kalau misal kamar ganti masih tidak ideal, kami siap memperbaiki. Kalau main di Surabaya, kan lebih baik bagi tim dan Bonek,” tutur Ram.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.