VIVA Bola –Â Neymar mencetak satu gol dan membantu menciptakan tiga gol lainnya saat Paris Saint-Germain menyelesaikan fase grup Liga Champions dengan kemenangan 5-0 atas Galatasaray pada hari Kamis dinihari.
Kylian Mbappe memlih waktu berlari dengan tepat pada menit ke-33 ketika ia memanfaatkan umpan Neymar yang membelah pertahanan dan membuka ruang kepada Mauro Icardi, sebelum pemain Argentina itu dapat dengan mudah memanfaatkan tendangan jarak dekat.
Dua menit kemudian, Neymar menerobos dari lini tengah dan memberi umpan pada pemain sayap Pablo Sarabia, yang melewati pemain belakang dengan gerakan step-over cepat dan menyudutkan tembakan rendah dari kanan area penalti ke sudut kiri bawah.
Neymar bahkan memulai langkah yang mengarah ke gawangnya tepat setelah turun minum, menemukan Mbappe dengan umpan panajang dan mengambil kembali umpan dengan tumit sebelum menembakkan bola ke sudut atas dari dalam area.
Umpan bagus lainnya dari bintang Brasil ini membuka ruang untuk Mbappe di menit ke-63 dan ia dengan percaya diri menyentuh bola dari sebelah kiri kotak penalti. Pelatih PSG Thomas Tuchel berharap Neymar telah mengubah banyak hal dalam kebugaran fisik, setelah dihambat oleh cedera awal musim ini dan di tahun-tahun sebelumnya.
“Dia menentukan bagi kita dan dia telah menjadi lebih baik. Dia bekerja keras hari ini, memenangkan banyak bola dan bermain dengan baik, ”kata Tuchel seperti dilansir APNews.
“Dia menemukan bentuknya, lebih mudah baginya untuk mempercepat permainan sekarang.” Mbappe dan Neymar memungkinkan pemain pengganti Edinson Cavani menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, untuk mencetak gol kelima dari titik penalti di menit ke-84.
“Ini adalah gesture yang bagus. Semua orang bisa melihatnya, ” kata Tuchel.” Dia (Neymar) memberikan bola kepada Edi, dan ini adalah contoh yang baik untuk tim.”
PSG sudah memenuhi syarat sebelum pertandingan sebagai pemenang grup dan memuncaki Grup A dengan 16 poin, lima di depan dari tempat kedua Real Madrid. Club Brugge selesai di atas Galatasaray di tempat ketiga untuk lolos ke Liga Europa.
Cavani sekali lagi berada di bangku cadangan, dengan pelatih Thomas Tuchel lebih memilih Icardi sebagai penyerang tengahnya diapit oleh Mbappe dan Neymar. Tapi Cavani tetap menjadi favorit penggemar dan gol nya mendapat sorakan terbesar malam itu.
