VIVA BOLA –Â Manajer anyar Tottenham Hotspur, Jose Mourinho telah mengesampingkan potensi reuni dan penandatanganan Zlatan Ibrahimovic dan mengatakan bahwa rumor itu “tidak masuk akal” karena klub yang diasuhnya saat ini telah memiliki salah satu striker terbaik di dunia dalam diri Harry Kane.
Ibrahimovic yang berusia 38 tahun kini berstatus tanpa klub menyusul kepergiannya dari Los Angeles Galaxy dan sebelumnya telah bermain di bawah Mourinho di Inter Milan dan Manchester United. Ditanya apakah dia dapat mencoba untuk menandatangani mantan pemain internasional Swedia, Mourinho mengatakan “kami memiliki lebih dari satu koneksi. Saya akan mengatakan sejujurnya bahwa ia adalah pemain luar biasa dan sosok luar biasa, tetapi saya akan mengatakan tidak. Tidak akan mungkin.”

Mourinho menambahkan tentang Kane: “Kami memiliki striker terbaik di Inggris, kami memiliki salah satu dari dua atau tiga striker terbaik di dunia, akan tidak masuk akal bagi seorang striker dari dimensi Zlatan yang berusia lebih dari 30-an untuk bergabung meski ia masih adalah seorang striker yang bisa bermain di klub mana pun di dunia. ”
Lampard Kesal dengan Tingkah Polah Ross Barkley
Manajer Chelsea Frank Lampard mengatakan Ross Barkley menunjukkan “kurangnya profesionalisme” setelah gelandang Inggris itu terlihat tampak di klub malam selama jeda internasional. Barkley saat ini absen karena belum pulih dari cedera pergelangan kaki dan kembali absen dari skuad jelang pertandingan Chelsea melawan Valencia di ajang Liga Champions, dinihari nanti.
Lampard mengatakan Barkley masih tetap menjadi bagian dari rencananya dan dia “perlu untuk menunjukkan semua reaksinya di lapangan dalam waktu dekat.”
Lampard mengatakan pemainnya “menunjukkan momen kurangnya profesionalisme” tetapi itu “itu bukan sesuatu yang saya ingin lihatkan ke para pemain – menjadi diktator – dan bertindak otoriter, karena saya juga mengerti semua pemain saya adalah manusia dan memiliki kehidupan pribadi mereka.”
Barkley terakhir kali bermain untuk Chelsea dalam kemenangan 1-0 atas Newcastle pada 19 Oktober lalu, ketika ia akhirnya harus absen karena cedera sebelum turun minum.