VIVA Bola – Jose Mourinho mengakui para pemain depan Tottenham pasti akan sangat frustrasi dengan cara bagaimana tim mereka terus kebobolan gol denagn mudah. Spurs ditahan imbang 2-2 di lanjutan Premier League akhir pekan kemain oleh tim yang baru dipromosikan Norwich dalam performa defensif yang penuh dengan kesalahan.
Sejak kedatangan Mourinho pada bulan November kemarin, Spurs hanya memiliki satu clean sheet dalam delapan pertandingan Premier League – dan meskipun mereka telah mencetak 18 gol – tim berjuluk the Lilywhites ini masih kebobolan 12 gol.
“Masalahnya adalah bagaiman cara kami kebobolan gol,” jelas Mourinho. “Kami pergi ke kandang Manchester United dan gol pertama yang tercipta adalah gol yang buruk akibat kesalahan koordniasi di lini belakang dan sulit untuk menerima kebobolan seperti ini.
“Kami bereaksi, kami berhasil menyamakan kedudukan tetapi kemudian kami kebobolan gol yang lebih konyol. Itulah masalahnya. Kami harus meningkatkan permain. Kami kebobolan terlalu banyak gol dan keadaan ini sangat membuat kami frustrasi.
“Jika saya adalah salah satu pemain depan saya, saya akan sangat frustrasi karena di belakang kami tidak dapat menghentikan diri untuk tidak kebobolan.”
Spurs melakukan perjalanan ke Southampton pada hari Sabtu mendatang sebelum melalukan perjalanan lain dalam ajang Piala FA mealwan Middlesbrough, kemudian menjamu para pemimpin klasemen Liverpool pada 11 Januari saat mereka melanjutkan pertempuran mereka untuk meraih empat besar.
Terlepas dari kekhawatiran defensif timnya, Mourinho sangat memuji bagaimana timnya tidak pernah menyerah dan sangat ingin mendukung semangat fantastis di ruang ganti dengan perkembangan di lini belakang.
“Sangat menyenangkan mengetahui bahwa tim ini tidak pernah menyerah,” tambahnya. “Adalah juga perasaan yang hebat bahwa bahkan dalam keadaan yang paling sulit, kita terus bermain. Jadi, saya ingin memuji semangat fantastis mereka.”
Jose Mourinho diperkirakan juga akan kehilangan jasa Christian Eriksen yang lebih dalam membuat masalah di lini depan mereka. Pemain asal Denmark ini telah menjadi pemain go to The Special One kala timnya tertinggal dan akan menarik untuk melihat siapa yang akan mengisi peran tersebut.
