VIVA Bola – Mikel Arteta mengatakan Mesut Ozil siap untuk mengambil peluang baru di Arsenal setelah tampil berkesan dengan sikap pemain berdarah Turki yang dianggapnya “luar biasa”. Ozil telah mengalami musim yang penuh dengan frustrasi sejauh ini dan menjadi sosok pinggiran di bawah mantan bos The Gunners sebelumnya, Unai Emery.
Pemain berusia 31 tahun, yang sering dikritik karena gaya permainan lesunya, juga ditinggalkan untuk pertandingan terakhir Freddie Ljungberg sebagai manajer interim melawan Everton setelah bereaksi dengan marah usai diganti dalam kekalahan 3-0 Arsenal dari Manchester City.
Pemain ini kembali ke starting XI Arsenal untuk debut manajerial pelatih kepala baru Mikel Arteta dan menunjukkan sekilas tentang kemampuan kreatif terbaiknya saat timnya harus puas bermain imbang 1-1 di kandang Bournemouth.
Mantan asisten pelatih Manchester City Arteta, yang berada di ruang kepelatihan oposisi pada 15 Desember ketika Ozil menendang sarung tangannya setelah digantikan, telah didorong oleh mentalitas pemenang titel Piala Dunia asal Jerman ini.
“Sikapnya dalam sesi latihan sejak hari saya berjalan ke gedung ini telah sangat luar biasa, dan saya sudah melihat potensi ini,” kata Arteta. “Saya katakan saya akan memberikan kesempatan untuk semua orang dan cukup adil untuk memberikannya kepadanya.
“Ketika kami melakukan persiapan untuk pertandingan ini dan kami mengawasi lawan, dan di mana kami bisa merusak pertana mereka, kami percaya bahwa ia bisa menjadi poin kunci. Dan kami menyiapkan pertandingan seperti ini, bersamanya.
“Dia merespons, dia melakukan apa yang harus dia lakukan dan kita bisa memasukkan dua atau tiga gol karena dia bermain.”
Ozil menikmati banyak sentuhan bola di Stadion Vitality pada periode Boxing Day ketika Arsenal mendominasi penguasaan bola dan mengukir 17 upaya ke gawang. Dia digantikan tanpa protes 15 menit dari akhir laga setelah Pierre-Emerick Aubameyang membatalkan gol pembuka Dan Gosling di awal pertandingan.
Ozil kemudian menyatakan dukungannya untuk metode manajer barunya dan mengekspresikannya dengan sebuah tweet dengan kata-kata “Mari percayai prosesnya”.
