VIVA BOLA –Â Sebuah perusahaan ekuitas di Amerika Serikat telah membeli saham senilai $ 500 juta dalam grup yang dikendalikan Abu Dhabi yang mengelola Manchester City dan klub sepak bola lainnya di seluruh dunia.
City mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Silver Lake sekarang telah memiliki lebih dari 10% dari saham City Football Group, di mana juara Inggris tersebut adalah klub andalannya. Ada juga klub dalam bentuk kemitraan di New York, Melbourne dan Yokohama.
CFG mengatakan kesepakatan itu bernilai $ 4,8 miliar. Silver Lake menjadi mitra utama kedua dalam grup, dengan konsorsium Cina menjadi grup lain yang memiliki 12% dari ekuitas. Khaldoon Al Mubarak, chairman CFG, mengatakan grup nya sangat “senang dengan validasi yang diwakili oleh investasi mereka dalam CFG, dan peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut yang dibawa oleh kemitraan mereka.”
Silver Lake, yang berkantor pusat di California, sebelumnya telah memfokuskan investasinya di perusahaan teknologi dan hiburan. Egon Durban, direktur pelaksana Silver Lake, mengatakan CFG “sedang mendefinisikan ulang sepak bola secara global” dan menantikan untuk mendorong “fase selanjutnya dari pertumbuhan CFG di pasar konten olahraga dan hiburan premium yang berkembang pesat.”
Grup yang memiliki saham mayoritas Manchester City di Abu Dhabi telah memperluas portofolio klub sepak bola di seluruh dunia mereka menjadi delapan dengan membeli saham mayoritas tim Liga Super India, Mumbai City FC. City Football Group mengatakan telah mengakuisisi 65% saham kepemilikan klub asal India tersebut.
CFG telah memiliki klub kemitraan seperti berikut: New York City di Major League Soccer, Melbourne City di A-League Australia, Girona di divisi teratas Spanyol, Yokohama F. Marinos di Jepang, Sichuan Jiuniu FC di Cina, dan Club Atletico Torque di Uruguay. Grup ini juga memiliki “perjanjian kolaborasi” “dengan tim asal Venezuela Atletico Venezuela.
Mumbai FC berada di musim keenamnya di ISL dan memiliki stadion berkapasitas 8.000 penonton. CFG mengatakan, Mumbai akan “mendapat manfaat dari pengetahuan komersial dan sepakbola dari grup ini, sementara pada saat yang sama memberikan elemen baru dalam menarik CFG ke platform komersial secara global.”