VIVA Bola –Â Demarai Gray gagal mengeksekusi penalti di babak pertama sebelum mencetak gol kemenangan di babak kedua saat Leicester City mengalahkan West Ham dengan skor 2-1 yang kini terancam degradasi pada hari Sabtu dalam apa yang terbukti menjadi pertandingan terakhir Manuel Pellegrini bertanggung jawab atas tim London tersebut.
Pellegrini dipecat setelah peluit akhir, dengan West Ham yang kini hanya berjarak satu poin dan satu tempat di atas zona degradasi setelah hanya menang dua kali dalam 14 pertandingan. Gray, salah satu dari sembilan wajah baru dalam skuad Leicester yang banyak dirotasi melihat penaltinya diselamatkan oleh Lukasz Fabianski setelah 12 menit laga berlangsung setelah penjaga gawang itu menjatuhkan Kelechi Iheanacho di daerah terlarang.
Tim tamu yang berada di posisi kedua akhirnya memimpin pada menit ke-40 melalui Iheanacho, yang mengambil peluang untuk masuk dari jarak dekat, namun Pablo Fornals langsung menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama.
Gray menebus kesalahannya yang sebelumnya ketika ia berlari mengejar umpan terobosan dari Ayoze Perez dan meringkukkan bola ke arah tiang dekat di menit ke-56, memberikan Leicester City kemenangan liga pertama dalam empat pertandingan dan memberi kekalahan beruntun keempat secara beruntun di kandang bagi West Ham.
Leicester kini 10 poin di belakang Liverpool setelah memainkan dua pertandingan lebih banyak, dan unggul empat poin dari Manchester City di tempat ketiga. Keputusan Pellegrini untuk menggantikan Sebastien Haller, ketimbang memberinya dukungan dalam lini serangan, disambut dengan cemoohan keras dan ejekan di peluit akhir.
Mantan manajer Manchester City dan Real Madrid ini bertahan selama 18 bulan di West Ham. “Sangat mengecewakan bahwa kami harus membuat keputusan ini,” kata Chairman West Ham, David Gold dan David Sullivan dalam sebuah pernyataan. “Manuel adalah seorang pria yang sopan dan telah menjadi kebahagian untuk bekerja dengan seseorang dengan kaliber seperti dia.”
“Namun, telah menjadi jelas bahwa perubahan diperlukan untuk mengembalikan klub ini ke jalur yang sejalan dengan ambisi kami pada musim ini. Kami merasa perlu bertindak untuk memberikan manajer baru sebanyak mungkin waktu untuk mencoba dan mencapai tujuan tersebut. “