VIVA BOLA – Substitusi yang tergolong berani membantu Jose Mourinho membalikkan keadaan dalam debut Liga Champions-nya bersama Tottenham. Keadaan benar-benar sangat buruk setelah timnya kebobolan dua kali dalam kurun waktu 19 menit dari Olympiakos.
Intervensi tegas diperlukan oleh Mourinho dalam pertandingan keduanya bertanggung jawab, menggantikan gelandang bertahan Eric Dier dengan kekuatan kreatif Christian Eriksen pada menit ke-29. Namun pergantian ini terbukti tepat saat mereka meraih tiket ke babak 16 besar dengan kemenangan 4-2 ketika gol dari Youssef El-Arabi dan Borges Semedo tersapu habis.
Setelah bermain dalam mode compang-camping, Tottenham mendapatkan keuntungan dari kesalahan Olympiakos di babak pertama saat ketika Yassine Meriah gagal menyapu bola dengan sempurna dan memungkinkan umpan silang dari Serge Aurier diterima oleh Dele Alli untuk gol balasan pertama tuan rumah.
Aksi ligat dari seorang ball boy saat mengambil bola lima menit memasuki babak kedua memberi Harry Kane peluang menyamakan kedudukan saat Serge Aurier mengirim lemparan tersebut ke arah Lucas Moura, yang melepaskan umpan akurat untuk diselesaikan Kane.
Dele Alli menyiapkan setup gol ketiga yang menentukan, melepaskan umpan untuk Aurier yang membobol gawang lawan di menit ke-73. Sundulan Kane yang cekatan empat menit kemudian menyelesaikan fightback, dan gol itu datang dari tendangan bebas Eriksen.
“Kami sama sekali tidak bermain dengan energi terbaik dan mereka mendapatkan gol, membuat kami di bawah tekanan, mendapat yang kedua, dan perjuangan yang berat dimulai dari sana,” kata Kane. “Tapi Dele melakukan yang luar biasa untuk mendapatkan gol itu sebelum babak pertama berakhir dan mengubah momentum dan pada babak kedua kami bermain keluar dan mendapatkan gol yang kami butuhkan.”
Tottenham dipastikan akan berada di posisi kedua di Grup B di belakang Bayern Munich jelang pertandingan terakhir melawan klub Jerman tersebut, yang mengalahkan Red Star Belgrade 6-0 pada Rabu dini hari tadi. Ini berarti Tottenham akan sebagian besar dapat fokus pada kampanye Premier League merkea hingga kompetisi UCL dalam fase sistem gugur dimulai pada bulan Februari mendatang.