VIVA BOLA –Â Marcel Sabitzer mencetak gol dengan tendangan voli yang indah saat Leipzig bangkit dari ketinggalan untuk mengakhiri catatan empat pertandingan tanpa kemenangan dan meningkatkan peluang mereka untuk meraih kemajuan di ajang Liga Champions musim ini dengan kemenangan 2-1 atas Zenit St. Petersburg pada dinihari tadi.
Sabitzer menyarangkan gol kemenangan pada menit ke-59 setelah mengendalikan umpan silang dengan dadanya dan melepaskan tendangan melengkung ke sudut jauh. “Gol ini tanpa diragukan lagi adalah salah satu gol terbaik dalam karir saya,” kata Sabitzer.
Sabitzer juga menyiapkan gol penyama kedudukan bagi Konrad Laimer ketika tim asal Jerman itu memuncaki Grup G dengan enam poin dari tiga pertandingan, setelah Lyon gagal memanfaatkan peluang mereka untuk merebut kembali keunggulan usai kalah melawan Benfica dengan skor 2 – 1.
Leipzig, yang dikalahkan 2-0 di kandang sendiri oleh Lyon, tidak pernah memenangkan pertandingan sejak menang 3-0 di ajang Bundesliga melawan Werder Bremen pada 21 September lalu. “Kami berada di bawah sedikit tekanan setelah kalah dari Lyon, tetapi kami berhasil menghadapinya dan sekarang nasib kita ada di tangan kita sendiri, “kata Sabitzer seperti dilansir AP. “Ini adalah malam yang luar biasa.”
Bek berpaspor Ukraina Yaroslav Rakitskiy membuka skor untuk Zenit St. Petersburf pada menit ke-25, setelah mengendalikan bola di luar area penalti ketika para pemain Leipzig gagal menyapu bola dan kemudian membiarkannya terbang dari sepatu kirinya ke sisi tiang kanan tim tuan rumah.
Leipzig mendominasi penguasaan bola di babak pertama tetapi Timo Werner, Lukas Klostermann dan Laimer melewatkan beberapa peluang bagus yang diciptakan tim tuan rumah. Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann bereaksi dengan menarik Werner saat turun minum dan memasukkan Matheus Cunha, dan pemain Brasil itu nyaris mencetak gol dengan tendangan overhead yang melebar di menit ke-49.
Tetapi akhirnya Laimer berhasil menyamakan kedudukan setelah peluang tersebut melalui tembakan di sudut jauh setelah Sabitzer membuka ruang bebas untuknya. Akhir laga berlangsung ketat saat Zenit memaksa bermain keluar, namun hingga peluit akhir dibunyikan skor masih berakhir 2 – 1 untuk tim tuan rumah.