VIVA BOLA – Levante bangkit kembali usai tertinggal dari gol pembuka Lionel Messi untuk mengejutkan sang pemimpin klasemen Barcelona dalam kemenangan 3-1 di lanjutan La Liga Spanyol, Sabtu. Granada diperkirakan dapat melompat unggul dari sang juara bertahan di puncak klasemen pada hari Minggu jika tim promosi mengalahkan Real Sociedad.
Barcelona masih memiliki pertandingan yang ditunda melawan Real Madrid yang telah dipindahkan ke 18 Desember mendatang. Namun fokus tim berjuluk Blaugrana ini akan ada ke laga UCL melawan Slavia Praha tengah pekan ini.
Barcelona tampaknya akan dapat mendominasi pertandingan setelah Messi melepaskan tendangan penalti pada menit ke-38 setelah Nelson Semedo dijegal oleh Jorge Miramón di dalam kotak terlarang. Gol tersebut memperpanjang rekor gol Messi menjadi lima pertandingan berturut-turut.
Namun Barcelona kehilangan striker Luis Suárez karena cedera kaki kanan sebelum turun minum dan memulai babak kedua dengan lamban. Tim tamu kebobolan tiga kali dalam periode delapan menit. Dua gol pertama Levante datang setelah Barcelona melakukan umpan-umpan panjang dari area yang diambil tuan rumah, dengan satu gol datang umpan yang masuk ke posisi yang tepat di lini belakang berlubang Blaugrana.
José Campaña menyamakan kedudukan di menit ke-61 ketika dia melepaskan tembakan dari umpan pendek yang dilepaskan Borja Mayoral. Mayoral membuat Levante unggul dua menit kemudian dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Nemanja Radoja menambahkan gol ketiga di menit ke-68 setelah ia mendapatkan bola di tepi area penalti.
Messi tampaknya telah membalaskan satu gol tetapi dibatalkan karena offside usai tinjauan VAR. Kekalahan ini itu mengakhiri tujuh kemenangan beruntun Barcelona dalam musim ini. “Mungkin jika kami bertahan dengan hasil 1-1, kami bisa pulih, tetapi kami tidak memulai dengan baik di babak kedua,” kata pelatih Barcelona Ernesto Valverde.
Dengan hasil ini Levante pindah ke posisi kedelapan dan pelatih Levante Paco López mengatakan kuncinya adalah tampil lebih agresif dalam membangun serangan.
“Saya agak jengkel di babak pertama karena tim kami bermain tanpa bola, Barca mendominasi Anda, dan kami harus mengambil lebih banyak peluang dan lebih berani dengan bola,” kata López. “Merupakan prestasi besar untuk mengalahkan Barcelona, hanya sedikit tim yang bisa melakukannya.”
