VIVA Bola –Â Susunan skuad Arsenal yang jauh lebih kuat daripada yang diantisipasi banyak orang tampil saat Mikel Arteta hanya membuat empat perubahan dari kemenangan pekan lalu atas Manchester United, tetapi kinerja babak pertama tim Meriam London telah jauh berbeda dari yang mereka tampilkan saat melawan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Ketika tuan rumah gagal tampil terbuka atau bahkan keluar dari bagian mereka sendiri, Leeds tampil sensasional. Marcelo Bielsa mengistirahatkan beberapa pemain kunci, memberikan debut kepada kiper Meslier dan gelandang Robbie Gotts, dan permainan passing mereka terlihat apik dalam mode tekanan mereka terlalu kuat.
Tim tmau menciptakan serangkaian peluang. Jack Harrison pertama kali menguji Emiliano Martinez, melepaskan tendangan kuat yang hanya bisa ditepis kiper Arsenal pada menit ke-14. Segera setelah itu, Patrick Bamford membentur bagian atas tiang setelah satu-dua yang cerdas dengan Luke Ayling.
Para pemain Arsenal terlihat berdebat di antara mereka sendiri saat Leeds terus maju. Martinez dipaksa melakukan penyelamatan lain dari tendangan bebas Kalvin Phillips, kemudian Ezgjan Alioski.
Arsenal mengerahkan kesempatan pertama mereka setelah laga berjalan setengah jam, ketika sundulan David Luiz jatuh beberapa meter buah tendangan sudut Mesut Ozil, tetapi Leeds terus mendominasi, dengan Martinez kembali datang untuk menyelamatkan Arsenal, kali ini dari Alioski, dan Gotts yang mengiris peluang yang terbuka di atas tiang segera setelah itu.
Di babak pertama, Leeds terus mencoba melepaskan tembakan sebanyak yang mereka mampu, tetapi mereka pasti akan segera menyesal setelah gagal membuat dominasi mereka menjadi gol.
Perubahan di paruh waktu bagi tuan rumah memiliki efek langsung, dengan gol pembuka Nelson yang tiba setelah Lacazette memainkan bola ke bagian atas mistar dengan tendangan bebas, kemudian mengirim tendangan rendah yang terlalu dekat ke arah Meslier buah dari umpan Ozil.
Leeds kesultita untuk mereplikasi level energi yang ditunjukkan di babak pertama, ketika Arsenal menjadi tim yang lebih baik dalam menjadi peluang mencetak gol mereka. Sokratis menjentikkan sundulan melebar dari tendangan sudut, Martinelli menguji Meslier dengan tendangan rendah dari tepi area penalti sebelum Lacazette dijatuhkan di kotak terlarang yang sayangnya tidak berbuah tendangan 12 pas.
