Diego Simeone Akui Timnya Butuh Waktu Adaptasi

credit: AP
banner 468x60

VIVA BOLA – Diego Simeone telah lama dianggap sebagai salah satu pelatih top di Eropa usai melakukan transformasi AtlĂ©tico Madrid dari tim lapis kedua ibukota Spanyol yang tidak mengesankan menjadi pemenang banyak gelar dan finalis Liga Champions.Namun menyusul perombakan besar-besaran pada skuadnya, musim ini terbukti menjadi tantangan terbesarnya.

Atlético memasuki minggu ini dengan kritik beberapa penggemar setelah tim ini hanya memiliki dua kemenangan dalam delapan pertandingan di semua kompetisi. Untuk memperumit masalah yang ada, Atlético kehilangan pemain teranyar mereka João Félix karena cedera pergelangan kaki kanan akhir pekan lalu. Simone telah menanggapi tanda-tanda krisis dengan membimbing timnya untuk meraih kemenangan beruntun.

Read More
ac milan

“Kami telah mampu menangani ketiadaan JoĂŁo FĂ©lix dan itu menunjukkan bahwa tim kami lebih kuat,” kata Simeone. “Kami tidak tahu cara lain, tidak hanya ketika kami menang, tetapi ketika kalah pemain juga tetap bersatu. Kami memiliki tim baru, pemain muda. Kami tahu jalan kami dan kami perlu para pejabat klub, para pemain, dan semua dari kita untuk melihat ke depan. ”

Atlético ditopang oleh performa Jan Oblak, yang melakukan penyelamatan luar biasa untuk menundukkan sundulan Iñigo Martínez pada paruh pertama kemenangan 2-0 atas Athletic Bilbao di liga Spanyol. Kiper Slovenia ini harus bermain dengan empat pemain defensif yang hampir sepenuhnya dibangun kembali dengan keluarnya Diego Godin, Lucas Hernández, Filipe Luís dan Juanfran Torres.

Di tempat mereka kini ada Felipe Monteiro, Kieran Trippier dan Renan Lodi yang dengan cepat beradaptasi dengan prinsip dasar Simeone tentang bermain bertahan. Setidaknya catatan ini masih cukup apik dengan kebobolan lima gol yang menjadi catatan terendah di La Liga.

Namun, keluarnya Griezmann ternyata lebih sulit ditangani. Dengan Deigo Costa dan pemain depan lainnya yang kesulitan, AtlĂ©tico telah mencetak 10 gol dalam 10 pekan. Serangan tim yang ompong telah menyebabkan beberapa pendukung mengejek kapten Jorge “Koke” ResurrecciĂłn.

Kembalinya Alvaro Morata mengurangi masalah timnya minggu ini. Mantan striker Real Madrid dan Chelsea itu mencetak gol kedua untuk menutup kemenangan atas Bilbao dan mempertahankan timnya di tengah-tengah perburuan gelar awal setelah 10 putaran berlalu.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.