VIVA BOLA – Trisula lini depan Barcelona Lionel Messi, Luis Suárez, dan Antoine Griezmann semuanya berhasil mencatatkan nama mereka untuk pertama kalinya bersama dalam kemenangan 3-0 dalam lawatan tandang Blaugrana ke kandang Eibar yang setidaknya memberi juara bertahan La Liga ini posisi puncak klasemen selama beberapa jam.
Barca memimpin klasemen untuk pertama kalinya dalam musim ini dengan raihan 19 poin setelah sembilan pertandingan meskipun Real Madrid, yang memiliki 18 poin dari delapan laga dapat merebut kembali posisi teratas ketika mereka berkunjung ke kandang Real Mallorca pada dinihari nanti.
Griezmann memberi Barça keunggulan pada menit ke-13 setelah bermain kombinasi dengan rekannya yang membuka ruang untuk mencetak gol. Clement Lenglet melepaskan bola jauh dari jantung pertahanan mereka yang disambut oleh rekannya sesama pemain Prancis, yang dengan tenang menempatkannya ke arah tiang dekat.
Tiga pemain depan andalan tim tamu berkombinasi untuk dua gol berikutnya seolah memberi tanda bahwa ketiganya akhirnya talah sinkron setelah awal musim yang terganggu oleh cedera bagi Lionel Messi dan Luis Suárez. Gol terakhir melihat Griezmann memainkan peran beras untuk membuka ruang bagi Messi yang mencetak gol pada menit ke-58.
Griezmann juga menjadi arsitek dari gol ketiga, ketika ia melepaskan bola dari jarak jauh ke araha Messi, yang kemudian mengopernya ke arah Suárez yang melepaskan tap-in untuk memanfaatkan gawang yang telah kosong di menit ke-66.
Sementara itu, periode frustasi dialami Atletico Madrid saat tendangan bebas dari Daniel Parejo berhasil memukau lini belakang Los Rojiblancos sembari memberi Valencia hasil imbang 1-1 dalam lawatan mereka ke Wanda Metropolitano.
Gol penalti di menit ke-36 dari Diego Costa tampaknya telah memberi tim asuhan Diego Simeone kemenangan krusial dalam enam pertandingan liga dan menempatkan mereka kembali ke posisi ketiga namun semuanya dibiarkan terkapar oleh tim tuan rumah yang tampak tidak bertaji di lini depan.
Atlético mendominasi babak pertama tetapi Costa dan rekannya di lini depan, Álvaro Morata, keduanya melewatkan beberapa peluang bagus. Costa memecah kebuntuan ketika Denis Cheryshev memblokir umpan silang dengan lengannya dan pengecekan ini diputuskan melalui pemeriksaan VAR. Mantan striker itu mengirim Jasper Cillessen ke arah cara yang salah dengan tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna.