VIVA Bola –Â Paris St-Germain menyingkirkan kutukan Liga Champions mereka saat mereka membalikkan defisit 2-1 melawan Borussia Dortmund di laga yang dimainkan di Parc des Princes yang tanpa penonton untuk mencapai babak delapan besar.
Kekhawatiran terhadap coronavirus berarti para penggemar dilarang hadir, tetapi banyak pendukung yang akhirnya berkumpul di luar stadion dan merayakannya ketika Neymar memimpin PSG untuk lolos ke babak berikutnya. Juan Bernat membuat agregat menjadi 3-2 ketika dia membalikkan umpan dari Pablo Sarabia.
Para pemain PSG merayakan kemenangan mereka dengan liar pada akhir laga sebelum menyapa ratusan pendukung yang tetap berada di luar Parc des Princes. Seperti pertandingan antara Valencia melawan Atalanta di Mestalla pada satu hari sebelumnya, pertandingan ini dimainkan tanpa kehadiran pendukung karena kekhawatiran Prancis atas penyebaran virus corona.
Namun, dekrit itu tidak menghalangi ratusan orang untuk berkumpul di luar Parc des Princes – beberapa pendukung bahkan mengenakan topeng yang identik dengan pandemi – dan ikut bernyanyi dan menyalakan kembang api.
Dortmund mendapat manfaat dari datangnya ‘tembok kuning’ para pendukungnya di dalam Westfalenstadion mereka tiga minggu lalu dan pertanyaannya adalah bagaimana PSG mengatasi upaya untuk membalikkan defisit mereka tanpa pemain ke-12 mereka di tribun.
Namun pelatih Thomas Tuchel langsung membuat timnya berada di depan sejak kick-off. Mereka mengontrol penguasaan bola selama 25 menit pertama dan memaksa Roman Burki bekerja keras saat kiper Swiss otu melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya untuk menahan tendangan miring dari Edinson Cavani.
Kemudian terobosan yang ditunggu akhirnya datang, Neymar bermanuver ke area terlarang untuk bekerjasama dengan Angel Di Maria. Pemain Brazil itu telah bergeliat kesakitan tiga kali sebelumnya saat ia dijatuhkan namun kali ini ia meloncat dengan gembira untuk merayakan golnya.
Gol kedelapan dalam sembilan pertandingan Liga Champions membuat PSG unggul dalam aturan gol tandang sebelum mereka unggul agregat sesaat sebelum jeda berkat Sarabia. Mantan pemain Getafe dan Sevilla itu melesat ke sisi kanan dan mengirim kan umpat terukur yang dibelokkan sempurna oleh Bernat ke gawang tim tamu.
